Kesuksesan akan datang kepada siapa saja yang berjuang dalam kesabaran. Meskipun ada upaya untuk mendapatkan kesuksesan secara cepat, tetapi perlu berhati-hati. Jangan sampai cara-cara sukses cepat tersebut mengabaikan aturan Tuhan.
Agar tidak jauh dari pertolongan Tuhan, yang harus Anda lakukan ialah memiliki niat atau motivasi yang benar. Karena segala sesuatunya kelak akan diperhitungkan oleh Tuhan.
Jangan sampai Anda mendapatkan kesuksesan dengan jalan merugikan pihak lain. Sebab, Tuhan menyukai orang-orang yang mencelakai orang lain.
Apalagi kalau Anda memiliki mitra yang baik, sudah memiliki jaringan usaha yang tepat, tetapi sikap Anda merugikan mereka, tunggulah kehancuran Anda. Maka, mulailah belajar bagaimana bersikap baik dan lurus dalam menjemput kesuksesan. Kalau Anda sudah melakukan hal benar, yakinlah pertolongan Tuhan akan menyertai Anda.
Fokuslah pada tujuan Anda yakni kesuksesan, tetapi jangan sampai kesuksesan yang nantinya berhasil Anda raih justru membuat Anda sombong dan angkuh. Maka, jagalah diri Anda-dalam proses meraih kesuksesan itu-dengan rajin beribadah. Sebab ibadah adalah bentuk rill dari keseriusan Anda dalam bermitra dengan Tuhan.
Undang pertolongan Tuhan dengan jalan berdoa. Sebab, berdoa adalah wujud ketergantungan Anda kepada Tuhan. Anda akan dianggap sombong apabila melupakan doa. Karena orang-orang yang sombong adalah orang-orang yang sudah tidak mau lagi berdoa.
Berdoa bukan sekadar pelengkap usaha, melainkan faktor pendukung utama ketika Anda mulai berusaha mewujudkan mimpi. Maka, berdoalah sedari awal, berdoa dalam prosesnya, dan berdoa di akhir aktivitas Anda. Semakin sering Anda berdoa, Tuhan akan menanamkan sifat sabar di dalam diri Anda.
Salah satu tanda kesabaran dalam menjemput kesuksesan ialah Anda menerapkan etika dalam berusaha. Aturan-aturan dari Tuhan telah Anda jadikan etika dalam berusaha, sehingga Anda tidak akan keluar dari etika tersebut. Meskipun kilauan dunia tampak mempesona, Anda tidak akan tergoda mendapatkannya dengan cara yang curang.
Maka, dengan berbekal kesabaran itu, Anda memiliki kearifan dalam mengejar kesuksesan. Jangan sampai Anda sukses, tetapi ada orang yang Anda telantarkan.
Ingatlah, bukan pada kesenangan dunia kesuksesan sejati itu berada, melainkan pada ketaatan Anda kepada jalan/cara-cara yang Tuhan restui.