Situs Kaskus yang tersohor itu rupanya berawal dari sebuah tugas di kampus dan kemudian berubah menjadi forum online dengan member yang sangat fanatik.
Pertemuan Ken dan Darwis secara tidak sengaja justru menjadi pondasi awal terbentuknya konsep situs Kaskus yang mengarah ke perusahaan komersial.
Ketertarikan Ken terhadap Kaskus tidak sekadar ambisi personal, melainkan naluri bisnis dan kemampuannya membaca peluang di masa depan.
Tidak mudah mendapatkan dana dari iklan karena bisnis online masih dianggap sebagai sesuatu yang mustahil berkembang dibandingkan media lain (televisi)
Bergabungnya investor yang membawa dana segar miliaran rupiah menjadi puncak kesuksesan Ken dan Andrew dalam melejitkan Kaskus sebagai perusahaan bisnis.
Kaskus menjadi situs komunitas terbesar di Indonesia karena mengedepankan prinsip kebebasan berekspresi.