Ada tujuh hal yang patut dijauhi oleh calon pribadi sukses. Ketujuh hal ini akan membawa dampak buruk bagi Anda. Dan jika Anda bertanya-tanya mengapa sampai sekarang Anda belum sukses maka mungkin saja Anda tanpa sadar memiliki ketujuh hal ini.
Pertama, rasa malas. Mana ada orang malas yang sukses? Kemalasan ini adalah virus utama yang menjadikan diri seseorang tidak sukses. Hidup adalah perjuangan yang pastinya membutuhkan kerja keras.
Kalau hidup hanya diisi dengan duduk-duduk santai sambil menghayal, mana bisa hidup berubah. Renungilah, kalau sekarang Anda malas, masa depan Anda juga tidak jelas.
Kedua, cepat merasa puas. Jangan terjebak dengan prestasi di masa lalu. Cukup syukuri dan segera lejitkan diri. Bersyukur jelas berbeda dengan berpuas. Kalau berpuas, merasa cukup dengan apa yang diraih. Kalau bersyukur, berterima kasih atas apa yang sudah diraih dan berusaha meraih prestasi yang lebih tinggi. Tidak pernah berhenti sampai ajal menjemput.
Ketiga, gemar menunda. Mulai sekarang, buanglah kata-kata ‘nanti’, ‘besok’, ‘ntar’ dan sejenisnya ketika Anda mengerjakan sesuatu. Karakter ini akan memperlambat jalan kesuksesan Anda. Menunda hanya akan membuat tumpukan beban di belakang.
Keempat, berburuk sangka saat ada kesempatan baru. Kalau hanya hal negatif yang Anda pikirkan maka itulah yang akan Anda dapatkan. Biasakanlah untuk selalu berpikir positif dari segala kesempatan yang datang agar kebijaksanaan hidup mengalir deras. Jadikan segala peristiwa dan kesempatan sebagai pelecut meraih kesuksesan.
Kelima, tidak tegas dalam memutuskan sesuatu. Banyak masalah yang kian membesar kala keraguan menguasai. Banyak peluang besar yang hilang karena kebimbangan untuk segera memutuskan. Tegaslah dalam hidup agar menjadi karakter kuat dalam diri Anda.
Keenam, cepat menyerah. Tak selamanya jalan yang Anda lalui mulus. Akan ada saatnya ketika Anda harus terbentur terlebih dahulu sebelum akhirnya terbentuk. Lelah pasti akan Anda rasakan tapi janganlah cepat menyerah.
Mungkin ada juga yang mencaci dan mengkritik Anda, jangan pedulikan dan tetaplah maju. Ingatlah bahwa kemenangan akan terasa membanggakan ketika Anda tetap tegak mengatasi masalah yang melanda.
Terakhir, tidak mau mendengarkan nasihat baik. Masa muda adalah masa yang baik untuk menyerap segala pelajaran dan hikmah kehidupan. Pelajaran hidup bisa diperoleh melalui nasihat, bacaan atau pengalaman. Jadikanlah diri Anda seolah gelas kosong agar bisa menampung banyak ilmu yang hadir dalam hidup Anda.
“Balaslah cacian dengan kebaikan. Balaslah kritikan dengan kesuksesan. Kita diciptakan bukan untuk merespon penilaian orang, tapi untuk terus berjuang.”
Ahmad Rifa’i Rif’an