Ada dua poin penting yang harus Anda perhatikan dalam membangun komunitas yakni the feed, berarti Anda harus menemukan sesuatu yang khas untuk Anda sajikan dan menciptakan konten yang menarik dan berdampak. Dan, the audience, berarti tentang bagaimana meraih audiens untuk follow dan engage dengan Anda.

Menjadi creator yang mencari partnership dengan brand tidak jauh berbeda seperti halnya seorang karyawan yang mencari pekerjaan. Orang akan mencari Anda di Google sebelum memutuskan bekerjasama, dan mereka harus merasa tertarik dan senang dengan profil Anda yang positif, baru kemudian berminat untuk bekerjasama.

Aspek penting dalam membangun feed Anda yaitu brand name, dan memilih platform dimana Anda dapat secara optimal menciptakan konten Anda. Milikilah nama brand yang sederhana, namun mudah diingat dan mudah dipromosikan.

Selain itu, nama brand Anda yang muncul di berbagai platform juga harus konsisten. Anda memang tidak perlu memiliki setiap platform. Paling tidak Anda aktif di the big four: Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube.

Jangan lupakan pula bahwa Blog merupakan medium pertama yang melahirkan influencers, dan advertisers juga lebih nyaman mengeluarkan budget-nya pada spesifik blog post dan sponsored posts. Sebagian besar influencers yang saat ini berhasil di media sosial, memulai perjalanannya dari blog.

Sedangkan, dalam membangun komunitas, ada sejumlah aspek penting yakni konten, hashtags, dan kontes. Namun ada yang tidak kalah penting yakni comments.

Anda harus dapat ‘mengajak’ audiens Anda pada kebiasaan memberikan komentar dengan cara bertanya pada mereka di setiap akhir post. Setiap orang dengan mudah bisa double tap foto dan likes.

Namun untuk menulis comment, seseorang tentu perlu effort dan waktu. Aktif merespon comment audiens juga merupakan salah satu cara Anda memelihara hubungan dengan komunitas. Hal paling krusial ialah jangan pernah membeli followers dan jangan pernah membeli likes.

Perusahaan atau brand yang hendak meng-hire Anda sebagai influencers tentu menganalisis feed dan audiens Anda. Dan perusahaan/ brand tersebut akan dapat mengenali tanda-tanda bila Anda membeli followers/ likes. Jadi hindarilah hal itu.