Terdapat kecenderungan masyarakat untuk mengikuti perintah pihak yang memiliki kewenangan/otoritas lebih tinggi, bahkan meskipun perintah tersebut tidak sesuai dengan keinginan pribadi mereka sendiri.
Kecenderungan untuk mengikuti otoritas ini timbul karena adanya persepsi bahwa mengikuti otoritas adalah suatu hal yang benar. Selain itu, pihak yang memiliki kewenangan umumnya dipandang sebagai individu yang memiliki pengetahuan dan kebijaksanaan yang lebih, sehingga keputusan mereka merupakan keputusan yang benar.
Sebagai suatu respons otomatis, otoritas seringkali dilihat dari penampilan luar yang dimiliki. Penampilan yang sering dipersepsikan sebagai otoritas tinggi antara lain pakaian dan kendaraan tertentu. Itulah kenapa seorang dokter perlu mengenakan jas khusus.
Beberapa studi lain menyatakan bahwa seseorang dengan simbol-simbol tersebut memiliki kecenderungan untuk lebih mudah mendapatkan persetujuan. Piagam penghargaan serta sertifikat merupakan contoh simbol-simbol otoritas yang biasa dimanfaatkan. Anda bisa memanfaatkannya untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki otoritas di bidang tertentu.
Untuk mencegah diri Anda terjebak pada prinsip ini, Anda perlu menanyakan dua hal berikut ini apabila bertemu dengan seseorang yang mengklaim bahwa ia memiliki otoritas yang tinggi; (1) apakah benar dia ini adalah seorang ahli? (2) apakah otoritasnya dapat dipercaya?