Secara tidak sadar, Anda akan cenderung mengatakan ‘Ya’ pada orang yang sudah Anda kenal dan Anda sukai. Hal yang sama juga berlaku sebaliknya. Kemungkinan Anda mendapatkan jawaban ‘Ya’ akan semakin besar apabila Anda disukai oleh orang lain.
Terdapat beberapa faktor yang perlu Anda perhatikan untuk meningkatkan rasa suka orang lain kepada Anda.
Faktor pertama adalah penampilan fisik. Penampilan fisik yang menarik seringkali mendorong timbulnya persepsi dan kesan yang baik; seperti berbakat, baik hati dan pintar. Tidak heran apabila orang-orang yang menarik secara fisik memiliki kemampuan persuasi yang cenderung lebih tinggi.
Faktor kedua adalah kesamaan. Seseorang cenderung untuk menyukai orang lain yang memiliki kesamaan dengan dirinya. Anda dapat membangun kesamaan tersebut selama interaksi, misalnya kesamaan asal daerah, hobi, dan sebagainya.
Ketiga, pujian juga dapat mendorong orang untuk lebih menyukai Anda. Namun Anda harus berhati-hati agar pujian yang Anda berikan tidak terlalu berlebihan.
Faktor keempat yang mendorong kesukaan adalah perasaan mengenal/familiar. Semakin banyak interaksi yang Anda bangun, maka semakin besar kesempatan Anda untuk disukai oleh orang lain. Tapi pastikan interaksi tersebut menghasilkan kesan yang positif.
Dan terakhir, kesukaan dapat ditingkatkan dengan menggunakan asosiasi. Dengan mengasosiasikan diri Anda dengan suatu hal yang positif, Anda dapat meningkatkan rasa suka orang lain terhadap Anda. Misalnya, suatu produk diasosiasikan pada seorang tokoh yang dikenal baik, maka kesukaan konsumen pada produk dapat meningkat pula.
Untuk mencegah diri Anda sendiri terjebak pada prinsip kesukaan ini, Anda harus dapat memisahkan pribadi seseorang dengan penawaran yang ia berikan. Ingatlah bahwa jika Anda menyukai seseorang, tidak berarti Anda harus menyukai penawarannya juga.