Pencarian peluang dan kesempatan bagi entrepreneur seringkali dikaitkan dengan bentuk kreativitas dan inspirasi. Tetapi data menunjukkan bahwa hampir tiga perempat entrepreneur menemukan ide-ide mereka dalam pekerjaan mereka saat ini. Seperlima menemukannya secara kebetulan dan kurang dari 5 persen dengan cara yang sistematis untuk mencari peluang baru.
Sebagian besar pengusaha menemukan peluang pada pekerjaan yang ada di sekeliling mereka, yakni pada kemungkinan yang terdekat (adjacent possible). Para entrepreneur tersebut berhasil dengan melakukan sesuatu yang mereka ketahui, pahami dan kuasai. Misalnya bila mereka adalah coders, mereka membangun bisnis berbasis computer programming.
Produk pisau cukur Gillette merupakan salah satu momen temuan yang bersejarah. Tahun 1895, King Gillette memiliki ide untuk menjual pisau cukur sekali pakai dari pengalamannya menjual tutup botol.
King Gillette berpikir apabila orang bisa membuang tutup botol dan menggunakan kembali botol minuman, mengapa tidak hal ini dilakukan pada pisau cukur. Gillette saat itu memang masih harus membangun perusahaan, tetapi ia melakukannya dengan sangat baik, yakni menciptakan monopoli terdekat yang bertahan selama bertahun-tahun.
Seorang penulis buku manajemen terkenal, Jim Collins, mengawali karirnya di Hewlett Packard, pekerjaan yang cukup baik pada perusahaan yang bergengsi. Namun sebagai orang yang senang belajar, ia tidak terlalu puas dengan pekerjaan yang mendekam di kantor. Ia pun membeli notebook baru dan mulai membaca, juga mengobservasi.
Setelah bertahun-tahun, ia menemukan bahwa dirinya lebih merasa senang ketika ia menganalisis suatu sistem yang kompleks dan mengajarkan apa yang ia baca dan pelajari kepada orang lain. Ia memutuskan keluar dari pekerjaannya dan mengejar karir di dunia kampus sebagai akademisi. Ia bergabung di Stanfor Business School dan bertahap ia menulis buku-buku serial manajemen yang kemudian menjadi buku bestseller.
Proses observasi diri (self-observation) dan kesadaran diri (self-awareness) seperti yang dilakukan Jim Collins ini merupakan hal vital bagi siapapun yang ingin memulai petualangan kewirausahaannya.