Pemasaran pada sektor pendidikan merupakan upaya menjembatani siswa, orangtua, staf, komunitas, dan stakeholder lainnya.
Pemasaran yang sukses ialah yang mampu mempertemukan kebutuhan dan keinginan dari audiens internal dan eksternal, serta terjadinya pertukaran value yang bermanfaat bagi setiap pihak.
Aktivitas pemasaran bersifat strategis, komprehensif, dan indirect. Meliputi banyak fase aktivitas seperti analisis dan observasi, pengembangan produk, positioning, market research, branding, pembuatan material komunikasi, dan public relations yang dapat meningkatkan hubungan jangka panjang institusi dengan audiens-nya.
Pemasaran institusi pendidikan bukanlah upaya sales. Bagi sebagian orang, marketing dan sales seakan dipahami sebagai sesuatu yang sama. Padahal sama sekali berbeda. Sales bersifat short-term, direct. Sedangkan pemasaran bersifat long-term, indirect.
Selain itu, pemasaran pendidikan juga bukan tugas departemen. Yang tepat ialah setiap orang yang ada dalam organisasi menjadi bagian dalam upaya pemasaran.
Pemasaran ialah juga tentang persepsi, dan setiap orang dalam organisasi bertanggungjawab bagaimana organisasi dipersepsikan.
Karyawan yang ramah dan penuh semangat, mahasiswa yang sopan dan aktif, orangtua yang mendukung siswa dan institusi, merupakan energi yang penting dalam mendukung aktivitas pemasaran dan image positif institusi pendidikan. Konsep penting dalam upaya pemasaran institusi pendidikan ialah “Everyone is in marketing”.
Pemasaran institusi pendidikan menjadi sangat penting, hal ini didorong oleh beberapa aspek. Pertama, kompetisi yang kian meningkat. Jumlah dan jenis institusi pendidikan semakin bertambah dan berkembang. Kedua, demografi yang kian berubah.
Ketiga, skeptisisme publik. Beberapa pertimbangan seperti standar yang kian tinggi, akuntabilitas yang semakin besar, pendapatan guru yang berkaitan dengan performa dan lainnya.
Keempat, pengawasan media. Berita yang dipublikasikan di media tentang institusi Anda sangat berpengaruh pada image institusi. Itulah sebabnya media relations menjadi salah satu aspek penting dalam program komunikasi pemasaran.
Dan terakhir, sumberdaya yang langka. Untuk memenuhi kebutuhan dan juga mandat pemerintah, dibutuhkan sumber daya yang tak selalu mudah. Keterbatasan sumber daya seringkali menjadi tantangan utama.