Ada beberapa faktor yang perlu Anda perhatikan ketika melakukan diskusi.

Faktor pertama adalah pemahaman konsep. Konsep menjadi bagian penting dalam suatu diskusi. Saat diskusi, Anda perlu mencari, memilih dan memahami konsep yang sedang dibicarakan untuk dapat menawarkan pemikiran yang menarik.

Faktor kedua adalah adanya alternatif. Ini membuat Anda tidak kaku dan tidak mudah puas terhadap diri sendiri. Persepsi alternatif adalah sudut pandang lain dalam melihat suatu hal. Penciptaan alternatif dimulai dengan menggali kemungkinan-kemungkinan dan mengarahkan kemungkinan-kemungkinan tersebut menjadi suatu alternatif yang lebih pasti.

Faktor berikutnya adalah emosi dan perasaan. Keduanyadapat memengaruhi proses pemikiran. Pilihan yang logis pun dapat dihasilkan oleh perasaan, sehingga Anda tidak perlu ragu menunjukkan perasaan Anda. Anda dapat menyampaikan perasaan Anda di awal diskusi ataupun setelah mendengarkan pendapat orang lain, disesuaikan dengan kondisi.

Yang keempat adalah nilai-nilai. Iniadalah cara Anda memandang suatu hal. Setiap orang memiliki nilai-nilai pribadi dan dalam sebuah diskusi nilai-nilai setiap peserta dapat berbeda-beda.

Terdapat beberapa jenis nilai, diantaranya nilai-nilai personal, organisasional, kualitas, inovasi, ekologi, dan persepsi.

Faktor kelima adalah pengalihan dan perubahan tujuan, yangdapat dilakukan untuk menjaga agar diskusi tetap menarik. Pengalihan dapat dilakukan selama tidak mengambil waktu lama dan semua orang mau kembali ke topik utama. Pengalihan sebaiknya tidak dilakukan pada diskusi-diskusi yang serius. Pengalihan yang umum dilakukan adalah melalui humor.

Informasi dan pengetahuan adalah faktor keenam. Sebagai catatan, Anda tidak perlu mengetahui semua hal untuk dapat terlibat dalam diskusi.

Jika Anda memiliki informasi lebih sedikit dibandingkan dengan orang lain, Anda dapat mengaplikasikan ‘strategi cermin’ yaitu menyerap semua informasi yang Anda terima dan mengulangnya kembali dengan menambahkan informasi dan pengetahuan yang Anda miliki.

Faktor ketujuh adalah pendapat. Pendapatmerupakan hasil dari informasi, nilai, perasaan, dan pengalaman yang dimiliki seseorang. Karena itulah, pendapat dapat berubah karena adanya informasi baru atau penerimaan terhadap nilai-nilai baru.

Pikiran yang menarik akan selalu siap melakukan perubahan pendapat. Saat mengutarakan pendapat, Anda dapat mengutarakan pendapat dari sudut pandang Anda pribadi, namun Anda juga perlu mempersilahkan orang lain untuk mengutarakan pendapat mereka. Pendapat yang sangat kuat dapat memprovokasi suatu diskusi namun perlu dilakukan dengan hati-hati.