Banyak orang yang mencari kebahagiaan dengan mengumpulkan lebih banyak uang dan kekayaan, namun mereka tidak mendapatkannya. Sebaliknya, orang miskin yang tidak memiliki apa-apa justru hidupnya lebih bahagia.
Ternyata tingkat kekayaan seseorang tidak selalu berbanding lurus dengan tingkat kebahagiaannya.
Semakin kaya dan semakin tinggi pendapatan seseorang, tingkat kebahagiaannya cenderung semakin rendah. Penyebab utamanya adalah rasa takut akan kehilangan apa yang sudah mereka miliki dan perjuangkan sejauh ini.
Berbeda dengan orang yang tidak memiliki apa-apa, mereka tidak akan merasakan kehilangan apapun dalam hidupnya karena memang mereka tidak memiliki apa-apa.
Faktor lain yang menyebabkan menurunnya tingkat kebahagiaan orang-orang kaya adalah kualitas hubungan yang semakin menurun dengan orang-orang di sekitarnya.
Kekayaan dan pendapatan tinggi yang diperoleh secara signifikan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan ketidakpantasan sehingga seseorang cenderung bersikap negatif kepada orang lain.
Walaupun demikian, Anda juga dapat memperoleh kekayaan dan kebahagiaan secara bersamaan. Caranya adalah dengan membangun dan meningkatkan kehidupan spiritualitas Anda.
Kehidupan spiritualitas yang baik mengajarkan Anda untuk melihat sumber kebahagiaan sejati yang ternyata tidaklberasal dari kekayaan, melainkan kebermanfaatan bagi banyak orang.
Jadi, tingkat kekayaan dan pendapatan yang tinggi tidak dapat mewakili makna kebahagiaan. Makna kebahagiaan itu berbeda bagi setiap orangnya tergantung definisi dan imajinasi mereka tentang kebahagiaan itu sendiri.
Oleh karena itu, untuk menjadi seseorang yang bahagia, Anda perlu mendefiniskan dan membayangkan kondisi “bahagia” versi Anda terlebih dahulu.
Sebelum berimajinasi tentang kondisi “bahagia” yang Anda inginkan, Anda perlu mengetahui tingkat kebahagiaan Anda saat ini. Caranya adalah dengan memilih tingkat kebahagiaan diri Anda dari skala 1-10 di setiap harinya.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa menyadari tingkat kebahagiaan Anda saat ini saja sudah dapat membuat diri Anda lebih bahagia dibandingkan sebelumnya.
Selanjutnya, Anda perlu menetapkan tingkat kebahagiaan yang Anda inginkan. Caranya adalah dengan membayangkan kondisi “bahagia” yang ingin Anda capai.
Seperti halnya ketika Anda menginginkan tubuh yang bugar, Anda membayangkan diri Anda dengan tubuh ideal sedang berjalan di pantai dengan memakai pakaian renang dengan rasa bangga dan senang.
Begitu pula seharusnya Anda mengimajinasikan “kebahagiaan” yang Anda inginkan.
“Hanya sangat sedikit yang diperlukan untuk mewujudkan kehidupan bahagia;semuanya ada dalam diri Anda, dalam cara pikir Anda”.
Marcus Aurelius