Negosiasi dapat dikatakan berhasil apabila negosiasi tersebut secara efektif menghasilkan keputusan yang menguntungkan semua pihak.
Untuk dapat menghasilkan keputusan yang menguntungkan semua pihak, negosiator harus fokus pada inti permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai.
Strategi pertama dalam melakukan negosiasi berprinsip adalah memisahkan individu dari permasalahan agar tidak terjebak pada isu personal yang dapat menghambat negosiasi.
Strategi kedua dalam melakukan negosiasi berprinsip adalah fokus pada tujuan dan hasil akhir yang ingin dicapai, bukan pada posisi yang ingin diambil
Strategi ketiga dalam melakukan negosiasi berprinsip adalah memikirkan seluruh alternatif solusi yang ada untuk memastikan bahwa kesepakatan yang diambil adalah solusi terbaik bagi semua pihak
Strategi keempat adalah menggunakan standar tujuan yang dapat menjadi kriteria untuk menilai apakah kesepakatan yang dicapai adil atau tidak bagi semua pihak
BATNA (Alternatif terbaik di luar kesepakatan negosiasi) adalah pilihan solusi lainnya apabila kesepakatan tidak dapat tercapai. BATNA dapat digunakan untuk menilai apakah suatu kesepakatan merugikan bagi Anda atau tidak