Gunakan Prinsip Pareto, 80/20. Berupayalah untuk mengatur ritme pekerjaan sehingga melalui 20% kegiatan sudah bisa mempresentasikan 80% hasil pekerjaan. Berhati-hati dengan jumlah tugas versus pentingnya tugas. Tahan diri untuk melakukan pekerjaan sepele terlebih dahulu. Fokus!
Untuk bisa melakukan tugas secara optimal, lakukan metode ABCD. Metode yang mengatur skala prioritas pekerjaan yang harus Anda kerjakan. Tentukan tiga skala utama dan jadikan sebagai proyek untuk menantang kemampuan Anda. Dengan demikian 3 tugas yang Anda selesaikan adalah tugas yang memiliki prioritas paling atas.
Metode Salami akan membuat Anda menyelesaikan tugas besar dengan mudah. Metode ini membuat Anda membagi tugas utama dalam beberapa tugas kecil, kemudian memulainya dengan mengerjakan satu bagian terlebih dahulu baru bagian yang lain.
Ada metode keju yang prinsipnya sama dengan Metode Salami. Uraikan tugas utama menjadi beberapa tugas lalu mulai mengerjakan mana yang paling utama diantara tugas-tugas tersebut. Selesaikan terlebih dahulu yang paling utama.
Begitu mampu menyelesaikan suatu bagian dengan Metode Salami atau Keju, maka Anda akan terpacu untuk menyelesaikan bagian lainnya. Tanpa sadar, seluruh rangkaian tugas utama telah Anda selesaikan dalam waktu singkat.
Keahlian bisa menjadi keterampilan jika dilakukan terus menerus. Jika Anda sudah menentukan satu metode yang tepat, teruslah, melatih, dan mempergunakannya hingga menjadi suatu keahlian yang membantu Anda mencapai sukses.
Keberhasilan menyelesaikan sebuah tugas, akan memicu endorphin dalam diri Anda. Efeknya Anda akan merasa positif, menarik, kreatif, dan percaya diri sehingga menimbulkan semangat untuk bekerja dan menyelesaikan sebuah tugas lagi.