Manusia mendengar suara dengan telinganya. Namun bukan hanya telinga yang dapat mendengar, alam bawah sadar juga bisa mendengar ‘suara’. Alam bawah sadar dapat mendengar pesan-pesan baik dan juga ucapan-ucapan yang disampaikan oleh diri sendiri (selftalk).
Suara yang didengar oleh alam bawah sadar adalah doa yang akan menggerakkan seseorang untuk melakukan hal-hal baik. Selain doa, pesan-pesan baik yang tertanam di dalam alam bawah sadar juga akan menjadi persepsi positif dalam kehidupan.
Bukan hanya suara dan lisan saja yang harus diperhatikan, menulis dan tulisan juga merupakan bagian penting untuk membangun pikiran yang baik. Berbeda dengan lisan, tulisan menggunakan pungtuasi atau tanda baca.
Agar aktivitas menulis menjadi berkesan, ada empat langkah yang bisa ditempuh yaitu TIME.
Selain membagi waktu untuk mendengar, penting juga untuk mengalokasikan waktu untuk membaca dan berpikir. Tidak mungkin ada kesuksesan yang diraih tanpa proses membaca. Membaca juga adalah jendelanya ilmu. Banyak informasi dan pengetahuan yang didapat melalui proses membaca.
Aktivitas membaca juga tidak lepas dari yang namanya buku. Jika membaca adalah jendela ilmu maka buku adalah jembatannya. Dengan membaca buku tentu Anda akan mendapatkan ilmu. Ilmu adalah harta tak berwujud. Maka dari itu jika Anda ingin menjadi manusia pembelajar, sempatkanlah untuk membaca buku sesibuk apapun Anda.
Untuk menjadi manusia pembelajar, aktivitas berpikir juga sangat penting untuk diperhatikan. Berpikir juga bisa dilakukan secara sadar atau tidak sadar.
Akan tetapi masih banyak orang yang menyepelekan aktivitas berpikir yang berjalan secara tidak sadar. Masih banyak orang yang sengaja membiarkan persepsi-persepsi kotor hidup dalam otaknya. Padahal ada istilah yang berbunyi “My Imagination create my reality.
“Selalu lakukan yang terbaik. Apa yang Anda tanam hari ini adalah sesuatu yang akan Anda panen di kemudian hari.”
Antoni Ludfi Arifin