Buku

Buya Hamka

Memoar Perjalanan Hidup Sang Ulama
By Yanuardi Syukur & Arlen Ara Guci
<
>
6 dari 7

Selepas bebas dari penjara, Hamka kembali pada aktivitasnya sebagai penulis, mubalig, dan tokoh masyarakat. Karena dedikasi yang luar biasa terhadap dakwah Islam di Indonesia, Hamka menerima gelar doktor honoris causa dari Universitas al-Azhar Mesir dan Universiti Kebangsaan Malaysia.

Dalam bidang poilitik, Bubya Hamka sendiri adalah anggota konstituante dan juga tergabung di fraksi Masyumi. Banyak ulama yang tidak tertarik dengan politik praktis, Buya Hamka adalah salah satunya.

Tapi saat Buya Hamka diminta menjadi anggota Konstituante, beliau tidak menolak. Sebab tugas Konstituante ini adalah menyusun konstitusi yang sifatnya sangat fundamental bagi negeri ini.

Sejak awal, tugas Konstituante adalah menyusun dasar negara dan undang-undang dasar, Hamka pun terpilih sebagai ketua MUI pertama.

Meskipun sempat ada anggapan dari para ulama lain bahwa MUI hanya menjadi alat pemerintah untuk melancarkan kebijakan-kebijakannya. Namun seiiring kepemimpinannya, Hamka membuktikan anggapan itu tidak terbukti.

Dalam bidang pendidikan, Hamka membangun lembaga pendidikan Yayasan Pesantren Islam al-Azhar.

Menurutnya, pendidikan agama Islam memegang peranan utama dalam membentuk kepribadian peserta didik. Mengajarkan Islam bukan sekedar transfer of knowledge, tetapi bagaimana agar ilmu yang diajarkan membekas dan berpengaruh dalam sikap dan perilaku sehari-hari.

Geliat Hamka dalam dunia dakwah tak mengenal kata lelah. Hamka beserta sejumlah tokoh partai Masyumi memprakarsai dibangunnya Masjid al-Azhar.

Masjid tersebut, bukan hanya sebatas sebagai tempat ibadah saja, tetapi juga ramai dengan aktivitas pembinaan umat, seperti pengajian, majelis taklim, serta kursus agama Islam.

“Iman tanpa Ilmu sama dengan pelita ditangan bayi. Sedangkan ilmu tanpa iman bagaikan pelita ditangan pencuri.”

Buya Hamka

<
>
6 dari 7
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
TIM TEMPO
Pejuang Kemerdekaan yang Berontak
Buku
Laura C. Martin
Asal Usul dan Perkembangan Minuman Favorit Dunia
Buku
Susanto Zuhdi
Bogor Shu? pada masa pendudukan Jepang
Buku
Bambang Susantono
#RevoluTrans
Buku
Lee Kuan Yew
Master Berpengetahuan Luas tentang Tiongkok, Amerika Serikat, dan Dunia
Buku
Tim Penulis Tempo
Bagimu Negeri Menyediakan Api