Salah satu nasihat bijak dari Dr. Martha Tilaar, yaitu langkah awal menjadi entrepreneur ialah berbekal mental DJITU. DJITU adalah manusia yang disiplin, jujur, inovatif, tekun dan ulet.
Jangan memulai sesuatu dengan hal besar. Hal besar memerlukan usaha yang besar. Selain itu, hal besar mengandung resiko yang tinggi, tidak hanya tenaga tetapi sering kehilangan modal dan bangkrut.
Oleh sebab itu yang harus dilakukan adalah think big, start small dan act fast. Kata orang bercita-citalah setinggi langit, tetapi mulailah setapak demi setapak. Berlarilah kencang ketika kaki telah kuat, capailah cita-cita dengan time frame atau target waktu yang jelas.
Karena entrepreneurship dapat Anda pelajari. Namun tentu perlu disiplin diri, persistensi dan tidak mudah menyalahkan situasi.
Entrerpeneurship juga perlu fokus, learning dan memiliki soul. Seluruh teori entrepreneurship tidak akan terealisasi bila tidak dijalankan dengan kesungguhan hati dan penuh semangat.
Selain itu, entrepreneurship juga berbicara tentang pencarian opportunities. Peluang-peluang tidak harus sesuatu yang sangat baru. Peluang sering muncul dari hal-hal situasional.
Sedangkan, edupreneurship ialah pendidikan yang berorientasi entrepreneurship. Sudah saatnya budaya menjadi pengusaha mulai ditanamkan sejak dini.
Pendidikan baik di lingkungan keluarga, pendidikan non-formal dan formal harus mengubah paradigma berpikir dari berorientasi pada hard-skill berubah menjadi pengembangan pada soft-skill, yaitu salah satunya dengan pengembangan entrepreneurship, jiwa kewirausahaan.
Dapatlah dibayangkan, semakin hari dengan bertambahnya pencari pekerjaan, daya tampung lapangan kerja bukannya bertambah, melainkan justru semakin berkurang. Jadi di saat-saat seperti ini belajarlah menjadi entrepreneur. Bukan hanya bagi mereka yang belum mendapat pekerjaan, tetapi juga bagi yang telah memiliki pekerjaan pun, jadilah entrepreneur.
Mengapa? Tentu saja selain untuk meningkatkan pendapatan, juga untuk menciptakan lapangan kerja baru. Bila semua orang berpikir seperti ini, tidak perlu risau bila tidak tersedia lapangan kerja yang memadai.