Buku

Blue Ocean Strategy

Bagaimana Menjadikan Kompetisi tidak Relevan dengan Strategi Samudra Biru
By W. Chan Kim dan Renee Mauborgne
<
>
2 dari 7

Jumlah industri yang terus berkembang menciptakan peluang baru sekaligus mendatangkan tantangan baru bagi suatu perusahaan. Suatu produk pun menghadapi tantangan lebih besar untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

Apabila Anda perhatikan, beberapa industri yang ada saat ini belum ada 10 bahkan 5 tahun yang lalu. Karenanya, bukan tidak mungkin dalam 5 tahun mendatang akan muncul industri-industri baru yang saat ini belum ada.

Tidak hanya jumlah industri yang berkembang, jumlah perusahaan pun terus bertambah. Bahkan perusahaan-perusahaan besar yang berhasil mendominasi pasar beberapa tahun lalu, justru saat ini terkalahkan oleh perusahaan-perusahaan baru yang lebih kecil ukurannya.

Perusahaan yang dapat bertahan dalam kompetisi yang semakin ketat adalah perusahaan yang inovatif. Perusahaan-perusahaan yang inovatif tidak hanya dapat menguasai pasar, namun juga dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

Inovasi dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu inovasi “laut merah” (red ocean)yang bersifat reaktif terhadap pasar, dan inovasi “laut biru (blue ocean) yang menciptakan nilai baru. Keduanya memiliki perbedaan tujuan yang mendasar.

Inovasi yang bersifat red ocean umumnya bertujuan untuk membuat fitur produk lebih menarik ataupun lebih bagus dari kompetitor yang ada. Karena sifatnya yang ingin ‘lebih’ dari kompetitor, tentunya inovasi red ocean membutuhkan biaya yang tinggi pula, sehingga meski peningkatan pendapatan dapat dicapai, peningkatan profit bukan merupakan hal yang pasti.

Di lain sisi, inovasi blue ocean bertujuan untuk menciptakan nilai baru agar terhindar dari kompetisi yang ada.

Cirque du Soleilmenjadi salah satu contoh perusahaan yang melakukan Blue Ocean Strategy. Munculnya jenis hiburan anak yang beragam membuat permintaan di industri sirkus cenderung menurun. Pemain utama menetapkan standar yang sangat tinggi dan berbiaya tinggi pula. Sedangkan pemain lain cenderung memperkecil skala dan ukurannya.

Namun, di kondisi seperti itu, Cirque du Soleil tetap mencatatkan pertumbuhan dan pendapatan yang stabil di tengah pasar yang semakin sulit.

Cirque du Soleil mematahkan aturan dalam industri sirkus, menciptakan diferensiasi sekaligus biaya murah dengan mengubah beberapa elemen pertunjukan.

Karena itulah muncul pertanyaan-pertanyaan; “Apakah Cirque du Soleil tetap bisa disebut sebagai sebuah sirkus dengan berbagai elemen yang ia hapus, kurangi, tambah, dan ciptakan? Atau apakah ia sebenarnya sebuah teater?”.

Jawabannya tidak jelas. Cirque du Soleil menciptakan pasar baru yang belum memiliki kompetisi, sehingga nama industrinya pun belum disepakati. Inilah contoh penerapan Blue Ocean Strategy.

“Formula kunci dalam inovasi adalah kemampuan untuk menantang otoritas dan “menabrak” aturan-aturan.”

Vivek Wadhwa

<
>
2 dari 7
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Austin Kleon
10 Jalan untuk Membagikan Kreativitas
Buku
Philip Kotler, Hermawan Kartajaya & Hooi Den Huan
Asia yang Mendunia di Era Konsumen Digital
Buku
Tim MarkPlus
Panduan Praktis tentang Penjualan
Buku
Ir. Hendro, MM
Belajar menjadi Smart Entrepreneur dan Memulai Bisnis Baru
Buku
Steven Pike
Pendekatan Komunikasi Pemasaran Terpaduuntuk Keberhasilan Pemasaran Destinasi
Buku
Philip Delves Broughton
Miliki Perspektif Berpikir Entrepreneur dan Belajarlah dari Kegagalan