Sesungguhnya, tidak ada anak yang bodoh atau malas belajar, yang ada hanya anak tidak tertarik dengan yang diajarkan.

“Bagaimana jika itu terjadi di sekolah?” Mungkin cara guru menerangkan kurang menarik, anak sedang dalam kondisi lelah, banyak hal lainnya. Jadi, jangan memberikan cap kepada anak dengan kata bodoh, yang akhirnya bisa membuat mereka tidak berkembang.

Sukses memang tidak bisa diraih hanya dengan hafal perkalian dan pembagian. Namun, sukses bisa diraih jika Anda bisa memahami banyak hal serta mampu mengerjakan hal kecil. 

Cara anak mengerjakan sesuatu bisa jadi berbeda dengan cara Anda, biarkan ia mencoba hingga menemukan “caranya” yang paling pas bagi dirinya sendiri. Tugas Anda hanya mengawasi proses bukan menentukan caranya.

Misalnya, ketika anak melontarkan pertanyaan yang tidak umum atau tidak lazim. Maka, hindarilah amarah saat menjawabnya, dan coba untuk membangun komunikasi dua arah. Tanggapi pertanyaan tersebut dengan bijaksana, dan cari jawabannya.

Dengan demikian Anda telah memberikan dukungan bagi perkembangan berpikir dan kreativitas anak. Hargai pendapat yang dilontarkan, ide yang disampaikan, dan hasil karya yang dibuat. Berilah penghargaan pada apa yang telah dibuat anak. Hal itudapat memicu anak untuk terus berkembang.

Orangtua mana yang ingin anaknya berada dalam kesulitan? Tentu tidak ada.  Namun, tidak bisa juga orang selalu melindungi anaknya. Jika anak mengalami suatu masalah, jangan segera memberikan stempel anak bermasalah, sungguh itu tidak bijaksana.  

Yang perlu Anda lakukan, bantu anak menemukan solusi. Meski kemampuan menyelesaikan masalah tidak masuk dalam kurikulum sekolah, namun anak tetap harus memiliki kemampuan tersebut sebagai bekal hidup nanti di masyarakat.

“Pelajaran perkalian itu hal kecil. Mungkin tidak ada hubungannya dengan kesuksesan, Kalau kamu mau mengerjakan hal-hal kecil, semua itu dapat memberikan jalan untuk mengerjakan hal-hal besar. Namun, kalau kamu tidak rela mengerjakan hal-hal kecil, mana bisa kamu menyelesaikan hal-hal yang besar dan sulit. Semua orang sukes itu orang yang bisa menyelsaikan permasalahan sulit karena belajar dari mengerjakan hal-hal kecil.”

Angga Setyawan