Begitu menentukan ukuran-ukuran Anda dan melacaknya setiap minggu, berikut adalah beberapa hambatan yang harus dihindari dan tips agar ukuran-ukuran tersebut berguna bagi Anda.
Pertama, Anda menganggap pengukuran sebagai hal yang rumit atau tidak penting. Ingat, di luar sana terlalu banyak orang yang mengeluh “saya tidak ahli soal angka” sebagai alasan untuk menghindari pengukuran. Jangan biarkan Anda seperti mereka. Untuk hasilkan kinerja terbaik, Anda tetap harus mengukur (hasil yang konkret).
Kedua, Anda tidak menjadwalkan waktu khusus setiap minggu untuk mengukur kemajuan Anda.
Solusinya, memang harus ditentukan dulu waktu setiap minggu, bisa di akhir minggu atau senin pagi sebelum beraktivitas. Jadwalkan waktu tersebut untuk mengukur eksekusi Anda, melacak sinyal awal dan merancang minggu Anda berikutnya.
Ketiga, Anda mengabaikan sistem ketika tidak mencetak skor yang bagus. Lihatlah, orang-orang sering mengabaikan sistem dan berhenti mencatat skor mereka mengalami dua minggu yang buruk berturut-turut.
Miliki keberanian untuk mengukur setiap minggu dan jangan menyerah, bahkan ketika Anda mengalami minggu yang mengecewakan.
Penelitian menunjukkan bahwa ketika orang-orang memaksimalkan kerja tim, mereka secara signifikan menyelesaikan lebih banyak tugas dalam rencana-rencana mereka. Mungkin Anda tidak bisa langsung meningkatkan eksekusi Anda dari 48% ke 60%, tetapi fokuslah untuk menciptakan kemajuan/selalu ada progres.
Skor 65% mungkin merupakan hasil perbaikan aktivitas selama 12 minggu terakhir. Di angka 65% pun, kebanyakan orang akan melihat perbaikan pada hasil mereka. Pertanyaan yang harus Anda ajukan pada diri sendiri, “Apakah skor eksekusi 65% cukup untuk mencapai target-target 12 minggu saya?”
Jika Anda enggan menghadapi realitas, Anda tidak akan pernah sanggup mengubahnya. Ketika Anda melacak sinyal awal, sistem eksekusi akan membantu Anda mengidentifikasikan akar penyebab kegagalan kinerja macam apa pun yang mungkin dialami.
Ketika ada kegagalan dalam hasil Anda, Anda perlu tahu entah hal itu disebabkan oleh kegagalan dalam eksekusi atau isi rencana Anda. Ada perbedaan besar dan satu-satunya cara untuk tahu pasti adalah dengan mengukur baik hasilnya maupun eksekusinya.