Dalam karir dan pekerjaan, Anda tidak akan pernah terlepas dari proses pergantian kepemimpinan. Bahkan, bisa jadi Anda lah yang memiliki peluang untuk mengisi peran kepemimpinan tertentu dalam perusahaan tempat Anda bekerja, baik karena keinginan pribadi maupun tuntutan keadaan.
Sayangnya, begitu banyak orang yang gagal ketika memulai sebuah tugas kepemimpinan sehingga berdampak buruk pada produktivitas bawahan dan juga kondisi perusahaan. Hal ini terjadi karena mereka tidak mengetahui apa saja yang harus dimiliki dan dilakukan oleh para pemimpin agar sukses dalam menjalankan tugas kepemimpinan pertamanya.
Seorang pemimpin yang hebat sejatinya selalu berusaha menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Mereka juga mampu memberikan inspirasi dan motivasi pada bawahannya untuk menghasilkan berbagai inovasi. Selain itu, mereka juga mampu memaksimalkan potensi dirinya sendiri dan juga orang lain.
Para pemimpin hebat juga selalu memulai dan menjalankan tugas kepemimpinan pertamanya dengan sukses. Mereka memiliki motivasi yang tepat dan kuat ketika memutuskan untuk menjadi seorang pemimpin pemula.
Motivasi yang Anda miliki ketika memutuskan untuk menjadi pemimpin sangat menentukan kesuksesan Anda dalam menjalankan tugas kepemimpinan pertama Anda. Jika motivasi Anda adalah kekuasaan, uang dan kesejahteraan, kemungkinan Anda tidak akan menemukan kebahagiaan dalam menjalankan tugas kepemimpinan Anda.
Begitu juga jika Anda mengambil keputusan untuk menjadi pemimpin karena faktor tekanan atau paksaan, kemungkinan besar Anda akan juga mengalami kegagalan.
Namun, jika motivasi Anda adalah untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dan membantu orang lain untuk bertumbuh maka Anda memiliki alasan yang tepat untuk mengambil peran sebagai pemimpin.
Selain memiliki motivasi yang tepat dan kuat , Anda juga harus mengubah pola pikir Anda. Sebelum Anda menjadi pemimpin, mungkin pola pikir yang Anda gunakan adalah menyelesaikan semua pekerjaan secara sendiri. Namun, ketika Anda menjadi pemimpin, Anda harus mengubah pola pikir ini dengan menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Ketika memulai tugas kepemimpinan pertama Anda, Anda juga harus siap dengan berbagai tekanan dan tantangan ketika berada dalam masa transisi tersebut.
