Buku

Why Children Bully?

Mengupas Tuntas Latar Belakang Bullying hingga Solusinya
By Hanlie Muliani & Robert Pereira
<
>
3 dari 7

Bullying merupakan masalah universal. Bullying terjadi di setiap negara, lintas budaya, dan lintas generasi. Namun, bullying yang terjadi pada anak-anak tahun 1980-an ternyata sama dengan bullying yang terjadi pada anak-anak tahun 2000-an, dan bullying yang terjadi pada anak-anak Asia ternyata sama seperti anak-anak Australia.

Menurut Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawangsa, menyatakan bahwa sebanyak 40 persen anak-anak di Indonesia meninggal karena tidak kuat menahan bully.

Memang benar adanya jika bullying dapat membuat anak-anak menjadi frustasi. Salah satu faktornya karena lemahnya mental yang kemudian mereka memilih jalan pintas untuk bunuh diri.

Sekarang bullying tidak hanya terjadi di sekolah saja. Seiring dengan perkembangan teknologi, bullying dapat berlanjut di mana pun, seperti di Instagram, Facebook, dan media sosial lainnya.

Karena itu, sangat penting untuk mengenali karakteristik perilaku bullying; Pertama, tindakan agresif, seperti memukul, menendang, dikata-katai, menghasut teman-teman untuk menjauhi korban, dan lain sebagainya.

Kedua, kekuatan yang tidak seimbang. Hal ini biasanya terjadi karena pelaku bullying menganggap korban lemah sehingga pelaku berani melakukan bullying.

Ketiga, pengulangan. Bullying terjadi yang dilakukan oleh pelaku yang sama dan korban yang sama secara terus menerus dan berulang-ulang. Dan, keempat adalah kepuasan bagi pelaku bullying.

<
>
3 dari 7
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Prof. Rhenald Kasali
Mengubah Generasi Rapuh menjadi Generasi Tangguh
Video
Ken Robinson
Renungan tentang Metode Pendidikan di Sekolah
Buku
Dr. Arri Handayani, S.Psi., M.Si
Mengasuh Anak Penuh Kesadaran
Buku
Retno Hening
Belajar Memahami Anak dengan Penuh Cinta
Buku
Allan & Barbara Pease
Hal-hal yang Perlu Dipahami mengenai Perbedaan Pria dan Wanita
Buku
Dr. dr. Zakiudin Munasir , Sp.A(K)
Petunjuk Praktis Mengenai Alergi pada Anak untuk Awam dan Kalangan Medis Anak