Para pemimpin yang berpikiran kecil akan selalu memikirkan kepentingan dirinya sendiri. Kebanyakan dari mereka selalu tidak sabar untuk berpindah ke perusahaan lain tanpa adanya sistem suksesi.
Sedangkan orang-orang yang berpikiran besar akan selalu bertanggung jawab untuk menumbuhkan calon-calon pemimpin baru agar kelak perusahaan dapat melanjutkan roda kepemimpinan yang baru dan menuai kesuksesan secara berkelanjutan.
Para pemimpin yang berpikiran besar akan mendelegasikan keputusan-keputusan besar kepada para manajer yang sedang naik daun untuk menguji keterampilan memimpin mereka sekaligus menyiapkan mereka untuk tanggung jawab yang lebih besar.
Seperti yang dilakukan oleh perusahaan O’Reilly Automotive yang telah memiliki seribu dua ratus toko suku cadang mobil di delapan belas negara bagian. Masa kerja para pekerja mereka rata-rata melampaui dua puluh tahun, bahkan ada yang tida puluh tahun lebih.
Perusahaan O’Reilly Automotive menggunakan prinsip bahwa setiap orang adalah pemilik perusahaan”. O’Reilly menumbuhkan pemimpin masa depan dengan mengusung nilai-nilai yang diantaranya adalah keteladanan, kompetitif, kerja tim dengan membiarkan ide terbaik yang menang.
Selain itu, mereka juga berkomunikasi, mengakui, dan berbagi informasi. Kemudian mereka juga mengevaluasi dan berlatih secara terus-menerus. Yang sangat penting adalah membuat para pekerjanya selalu betah dan menikmati pekerjaan mereka.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara menawarkan peluang baru secara terus menerus kepada para pekerjanya.
“ Para pemimpin masa depan kami dipupuk di kandang sendiri, dengan pengalaman dan pengetahuan tentang operasi, dosis besar akal sehat, dan komitmen yang kuat terhadap budaya kami.”
David O’Reilly, pemimpin dan mantan CEO O’Reilly Automotive