Tentukan tempat penyimpanan yang pas untuk setiap benda yang Anda miliki.
Kondisi berantakan terjadi karena Anda tidak menyimpan sebuah benda di tempat yang seharusnya ia tersimpan. Kadang Anda malah menyediakan sebuah tempat untuk banyak benda, ini yang menyebabkan berantakan.
Pastikan setiap anggota keluarga memiliki tempat penyimpanan masing-masing. Biarkan mereka mengatur “daerah kekuasannya” masing-masing sehingga tidak terjadi kekacauan di berbagai tempat.
Anda mungkin mengira penyebab rumah berantakan adalah adanya barang yang terlalu banyak. Itu ada benarnya. Namun sebenarnya itu bisa terjadi karena Anda tak tahu berapa banyak barang yang sudah dimiliki. Penyebab utamanya adalah metode penyimpanan yang tidak tepat atau terlalu rumit.
Maka segeralah buat metode penyimpanan dengan tatanan yang sesederhana mungkin. Pastikan semua benda yang sejenis berada dalam satu tempat, jangan disimpan dalam tempat yang tersebar.
Setelah dipergunakan, simpan kembali benda tersebut di tempatnya. Carilah tempat yang memudahkan Anda untuk mengembalikan, bukan mengambil. Karena jika mudah mengembalikan maka Anda tak akan enggan untuk segera mengembaikan barang sehabis dipakai.
Tatalah dengan cara yang memungkinkan Anda bisa segera tahu di mana suatu barang disimpan.
Jangan lupa, simpan barang-barang dalam kondisi vertikal. Hal ini dikarenakan menyimpan secara menumpuk akan menimbulkan kesan tak ada habisnya. Selain itu, menumpuk juga membuat benda yang berada paling bawah terbebani.
Anda tidak perlu membeli tempat atau wadah baru untuk menyimpan barang. Jika memang
merasa harus membeli, maka tunggulah hingga Anda selesai berbenah secara tuntas. Pilih dan beli tempat penyimpanan yang benar-benar Anda sukai.