Buku

The Life-Changing Magic of Tidying Up

Seni Beres-Beres dan Metode Merapikan ala Jepang
By Marie Kondo
<
>
4 dari 7

Sebagai langkah awal dalam berbenah, kumpulkan semua barang di depan Anda tanpa kecuali. Pastikan semua terkumpul dan Anda sudah memegangnya satu persatu sambil mempertimbangkan mana yang bisa membawa kebahagian untuk Anda.

Ingat tujuan utamanya. Simpan yang membawa kebahagiaan, singkirkan lainnya.

Anda dilarang keras “mengalihfungsikan” pakaian karena sayang untuk membuangnya. Baju pesta (kondangan) tetaplah untuk dipakai ke pesta, tidak akan cocok dipakai saat bersantai di rumah.

Lipatlah pakaian dengan benar lalu letakkan berdiri agar tidak menghabiskan banyak tepat. Jangan sekali-kali mengikat kaos kaki. Jangan simpan baju dengan kategori yang terlalu spesifik karena akan membuat banyak ruang sisa.

Keluarkan juga semua buku dari rak agar mudah memilahnya. Repot memang tapi begitulah cara kerjanya.

Bedakan buku berdasarkan kategori umum (dibaca untuk hiburan), referensi (buku masakan, nonfiksi dan sejenisnya), visual (koleksi foto dll) serta majalah.

Lalu, simpanlah buku yang dijadikan favorit sepanjang masa. Singkirkan buku yang kapan-kapan akan dibaca, karena artinya tidak akan pernah sempat Anda baca. Pada faktanya, sedikit sekali buku yang akan Anda baca ulang.

Atas dasar manfaat, kadang Anda sering menyimpan kertas-kertas. Entah kertas undangan, manual sebuah alat, bahkan struk belanja.

Kuncinya, pilah dalam kategori ‘masih dipakai’, ‘diperlukan dalam waktu tertentu’ dan ‘harus disimpan dalam waktu tak terbatas’. Sisanya yang tidak masuk dalam kategori tersebut harus disingkirkan.

Untuk pernak-pernik, simpan benda yang benar-benar disukai bukan karena rasa ingin semata. Metode KonMari menganjurkan Anda memilah berdasarkan kategori berikut:

  • CD/DVD
  • produk perawatan kulit
  • rias wajah
  • asesoris
  • benda berharga (passport, kartu kredit dan sejenisnya)
  • alat elektronik kecil
  • peralatan rumah tangga
  • perlengkapan rumah tangga (barang sekali pakai)
  • alat dapur atau alat masak
  • barang-barang lain (uang receh, pajangan dan sejenisnya)

Pilah semua barang berdasarkan kebutuhan semata, bukan karena persiapan jika kapan-kapan diperlukan.

Bagian yang agak susah adalah membuang barang-barang kenangan. Paling utama, pertimbangkan apakah benda tersebut membawa kebahagiaan untuk masa sekarang. Selanjutnya, singkirkan sisanya dengan benar.

Jangan disingkirkan dengan mengirimkan ke rumah orang tua atau tempat lainnya. Itu sama saja hanya memindahkan kekacauan, tidak memecahkan masalah.

Jangan lupa, ketika akan menyimpan semua barang yang membawa kebahagiaan, upayakan menggunakan tempat penyimpanan yang bertingkat.

“Begitu Anda mengetahui cara yang benar untuk memilih barang, jumlah barang yang Anda miliki niscaya muat dalam tempat tinggal Anda”

Marie Kondo

<
>
4 dari 7
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Keen Achroni
Dari Hobi Menjadi Pundi-pundi
Buku
Dion Yulianto
Nggak Kerja, Nggak Hore
Buku
Michael Bungay Stanier
Hentikan Pekerjaan yang Menyibukkan, dan Mulailah Melakukan Pekerjaan yang Benar-Benar Berarti
Buku
R Arifin Nugroho
Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi: Konsep, Pembelajaran, Penilaian, dan Soal-soal
Buku
Sutanto Windura
Rahasia Melejitkan Daya Ingat Super
Video
Tim Harford
Bagaimana Situasi Sulit Bisa Memicu Kreativitas