Rencana bisnis digunakan untuk mendapatkan pembiayaan dan membiayai bisnisnya sendiri. Lebih lanjut, kesuksesan bisnis Anda tergantung pada keputusan yang Anda buat.
Sebuah rencana bisnis mengalokasikan sumber-sumber dan mengukur hasil dari tindakan Anda, membantu Anda mentapkan tujuan realistis serta membuat keputusan.
Kunci menyusun rencana bisnis yang efektif adalah dengan melakukan riset, riset, dan banyak riset. Dengan menyusun sebuah rencana bisnis, Anda akan terbantu untuk fokus pada pemikiran mengenai detail bisnis.
Rencana bisnis akan digunakan untuk mengejar investor luar, serta sebagai cetak biru untuk membangun sebuah perusahaan yang menjual produk atau layanan kepada pelanggan. Oleh sebab itu supaya menjadi alat penjualan yang efektif, informasinya harus diriset dengan baik dan diformat dengan ringkas.
Sebuah rencana bisnis dasar menurut Women’s Business Center, harus terdiri dari: Pertama, Ikhtisar Eksekutif. Bagian ini berisi tinjauan yang menarik mengenai rencana bisnis Anda dan menjelaskan mengenai perusahaan Anda, mengapa perusahaan Anda itu relevan, serta bagaimana Anda akan melihatnya di masa depan.
Ikhtisar eksekutif harus jelas dan detail. Oleh sebab itu tuliskan bagian ini terakhir, begitu Anda mengumpulkan serta mengkaji semua riset Anda.
Kedua, Analisis Pasar. Dalam analisis pasar, menurut Women’s Business Center sebaiknya mencakup hal-hal berikut ini: Tinjauan industri Anda; Pasar target; Analisis kompetitif; Peraturan dan Regulasi.
Ketiga, Deskripsi Perusahaan. Pada bagian ini, hendaknya mencakup: Illustrasi keunggulan kompetitif Anda; Gambar organisasi dan manajemen dalam bentuk bagan organisasi; Bentuk kepemilikan Legal dan strukturnya; Penjelasan tanggung jawab tim dan manajemen; Informasi tentang Dewan Direksi.
Keempat, Strategi Pemasaran dan Penjualan. Pemasaran berarti semua metode yang akan Anda gunakan untuk menjangkau pelanggan dan menginspirasi mereka untuk membeli produk atau layanan Anda. Sedangkan penjualan adalah bagaimana Anda benar-benar menjual produk atau layanan Anda.
Kelima, Lini Layanan atau Produk. Hal ini mencakup apa yang dijual oleh bisnis Anda. Kemudian, keenam, Permohonan Pembiayaan. Di mana menjelaskan pembiayaan yang Anda butuhkan.
Ketujuh, sertakan ramalan proyeksi bulanan untuk tiga tahun. Kemudian berdasarkan riset pemasaran dan pricing, tambahkan proyeksi angka penjualan. Persiapkanlah segala sesuatu yang mendukung angka-angka Anda tersebut.
Pasar dan persaingan mempengaruhi harga Anda begitupun riset yang dilakukan. Rencana bisnis Anda sebaiknya menyertakan proyeksi keuangan tiga tahunan yang terdiri dari biaya awal, neraca, dan arus kas.
“Rencana bisnis adalah cetak biru perusahaan Anda yang disajikan dalam format bisnis standar, yang logis dan didokumentasikan dengan baik.”
Women’s Business Centre