Buku

The 9 Golden Habits for Brighter Muslim

Membiasakan Amalan Hebat untuk Kesuksesan dan Kegemilangan
By DR.H.Agus Sukaca, M.Kes
<
>
4 dari 7

Visi menjadi pribadi muslim sejati bisa Anda tempuh melalui dua langkah: Pertama,menetapkan dan melaksanakan misi pribadi seperti; Menegakkan tauhid yang murni kepada diri sendiri; Belajar, memajukan, dan mendakwahkan ajaran Islam yang bersumber pada AL-Qur’an dan As-Sunnah Al-Maqbulah; Dan, mewujudkan Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat.

Kemudian, langkah kedua dengan membangun kebiasaan-kebiasaan pribadi yang menjadi pilar-pilar pembentukan pribadi Muslim yang sebenar-benarnya.

Adapun 9 kebiasaan emas yang sebaiknya Anda amalkan dalam upaya membangun kebiasaan menjadi pribadi muslim sejati, yaitu:

  1. Tertib shalat
  2. Tertib puasa sunnah
  3. Tertib zakat, infak, dan sedekah (ZIS), lebih dari atau sama dengan 2,5 % dari total penghasilan
  4. Tertib adab
  5. Tertib tadarus Al-Qur’an
  6. Tertib membaca (lebih dari atau sama dengan 1 jam sehari)
  7. Tertib menghadiri taklim atau pengajian (lebih dari atau sama dengan 1 kali seminggu)
  8. Tertib berjamaan dan berorganisasi
  9. Berpikir positif

Adapun cara mengamalkannya bisa dilakukan melalui beberapa tahapan. Misalnya, membiasakan untuk tertib puasa sunnah:

Tahap Berpikir dan Perekaman.Untuk permulaan, pikirkan bahwa Anda akan rutin melaksanakan puasa sunnah tiga hari dalam sebulan (atau Senin-Kamis, atau seperti puasanya nabi Daud a.s, sesuai pilihan Anda).

Kemudian buatlah komitmen, lalu tulislah: ‘ Saya senantiasa melaksanakan puasa tiga hari dalam sebulan (atau Senin-Kamis, atau seperti puasa Nabi Daud a.s).” Kemudian beritahukan kepada orang-orang yang anda cintai bahwa anda sedang memulai kebiasaan puasa sunah dan mintalah dukungan mereka.

Otak Anda akan merekam dan membuka file-file sejenis dan menghubungkan dengan pikiran-pikiran lain yang sejenis atau yang dinilai bermanfaat baginya. Lalu buatlah catatan kapan Anda harus berpuasa. Sebelum tidur pada hari H puasa, niatlah berpuasa sunnah dan rencanakan makan sahur.

Tahap Pelaksanaan. Bangunlah saat sepertiga malam terakhir pada hari H, laksanakan shalat tahajud dan makan sahur bersama anggota keluarga yang berpuasa. Selanjutnya Anda berpuasa dan berbuka setelah waktu maghrib tiba.

Tahap Penyimpanan. Pengalaman Anda melaksanakan puasa sunah akan direkam oleh otak dan disiman dalam file. Otak kemudian membuat asosiasi antara jadwal berpuasa dan persiapan serta pelaksanaan berpuasa.

Tahap Pengulangan. Setiap Anda mengulang puasa, pikiran akan semakin kuat. Hubungan antara jadwal puasa dengan persiapan serta pelaksanaan puasa juga semakin kuat sehingga menjelang hari H, otak segera menghadirkan file puasa.

Pengulangan rutinitas seperti berniat puasa sebelum tidur, bangun untuk shalat tahajud, dan makan sahur serta berpuasa sepanjang hari akan menggeser penyimpanan file ke memori bawah sadar.

Tahap Kebiasaan. Pengulangan yang berkelanjutan beserta tahapan-tahapan di atas telah dilalui, maka pikiran meyakini bahwa kebiasaan berpuasa sunnah yang dipilih merupakan bagian tpenting dari perilakunya. Akibatnya, ia akan memperlakukannya seperti bernapas, makan, minum, atau kebiasaan lain yang mengakar kuat.

<
>
4 dari 7
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Yudi Lesmana
Metode Melejitkan Daya Ingat Hingga Setingkat Grandmaster of Memory
Buku
R Arifin Nugroho
Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi: Konsep, Pembelajaran, Penilaian, dan Soal-soal
Buku
Erbe Sentanu
Teknologi Aktivasi Kekuatan Hati
Buku
Erin Niimi Longhurst
Seni dalam Budaya Jepang untuk Hidup Lebih Sehat, Bahagia, dan Bijaksana
Buku
Porter Gale
Membuka Kekuatan Tersembunyi dari Suatu Koneksi untuk Meraih Kesuksesan di Era Digital
Buku
Michael Bungay Stanier
Hentikan Pekerjaan yang Menyibukkan, dan Mulailah Melakukan Pekerjaan yang Benar-Benar Berarti