Perilaku asertif adalah keterampilan berbicara dan bertindak agar orang lain merespon dengan positif dan penuh perhatian. Pribadi yang asertif mengetahui cara mempertanyakan, mengungkapkan ketidaksetujuan, dan mampu menolak tanpa terlihat kekanak-kanakan.
Beberapa langkah yang sebaiknya dilakukan dalam berbagai kondisi lingkungan sebagai pondasi untuk berlaku asertif, yaitu:
Dalam menerapkan sikap asertif, terdapat pondasi yang disebut dengan istilah pesan asersi tiga bagian. Inti pesan tersebut, yaitu:
Strategi bersikap asertif dapat dilakukan dengan cara, seperti mempertanyakan beberapa hal berikut pada diri Anda. Bagaimana cara saya menyampaikan pesan secara lebih jelas? Bagaimana cara saya menyampaikan pesan secara lebih spesifik tentang apa yang harus saya katakan?Bagaimana cara saya menghindari pengalihan topik oleh lawan bicara?
Selain itu, Anda bisa menggunakan strategi dengan kendalikan bahasa tubuh Anda, berbicara menggunakan kalimat aktif dengan bersubjek orang pertama, serta mengakhiri situasi yang membuat Anda merasa kecil.
Dalam menerapkan perilaku asertif, terdapat beberapa hal yang dibutuhkan agar dapat berhubungan dengan orang lain berdasarkan elemen rasa percaya diri dan kemampuan membangun relasi antar pribadi.
Beberapa hal yang dibutuhkan untuk mengembangkan rasa percaya diri dan sikap yang lebih asertif, yaitu menguasai dan mengetahui fakta terkait situasi dan kondisi, mengantisipasi perilaku orang lain dan menyiapkan respon.
Anda juga bisa menyiapkan pertanyaan secara efektif, mempertajam reaksi terhadap orang-orang yang dominan, memiliki keyakinan bahwa kemampuan anda sendiri akan bermanfaat jika diterapkan.
“Perilaku asertif adalah kekuatan untuk bertanya ‘Mengapa?’ Bukan untuk memberontak, tetapi melaksanakan tanggung jawab untuk membuat segalanya lebih baik.”
Dale Carnegie Training