Proposal skripsi merupakan usulan penelitian tugas akhir. Proposal kelak dikembangkan menjadi masalah yang diuji untuk memperoleh gelar S-1. Diharapkan mahasiswa cukup memiliki pemahaman akan latar belakang masalah, kerangka konseptual, serta cara menyelesaikan.
Dalam membuat proposal skripsi, Anda harus mengangkat masalah dari pengalaman empiris, namun tidak perlu terlalu mendalam.
Bobotnya cukup sedang uraian dilakukan dengan cara deskriptif, bisa melakukan mengambil acuan dari karya orang lain untuk kasus dan lokasi penelitian yang berbeda. Publiaksi karya tersebut mencakup nasional.
Sebelum membuat proposal skripsi, pastikan Anda sudah memiliki ide mengenai apa yang akan diteliti untuk dijadikan pembahasan. Sebaiknya Anda mulai memikirkan topik sejak jauh hari sebelum waktu penyusunan proposal tiba. Pertimbangkan beberapa topik sebagai cadangan.
Kumpulkan bahan referensi terkait penelitian Anda sebanyak mungkin. Ada kampus yang menetapkan batas minimal jumlah referensi yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka, namun ada baiknya Anda menjadikan hal tersebut sebagai kelengkapan semata.
Kumpulkan bahan referensi terbaru sebanyak mungkin, bahkan walau sepertinya bahan yang Anda kumpulkan hanya bersinggungan sedikit dengan topik yang Anda pilih. Masukan sumber-sumber tersebut dalam daftar pustaka kelak.
Buat rumusan masalah dengan baik karena akan menjadi latar belakang dan rumusan pada bagian pendahuluan. Ciptakan tahap penelitian Anda dengan mempergunakan bagan agar Anda bisa melakukannya secara sistematis dan memantau perkembangannya. Pilih metode penelitian yang tepat, diskusikan dengan dosen pembimbing Anda.
Ciptakan judul skripsi yang sesuai dengan topik penelitian namun jangan terlalu melebar. Batasi hanya mempergunakan kata yang cocok dengan penelitian Anda, namun juga jangan terlalu dibatasi sehingga ruang penelitian menjadi sempit.
Perhatikan juga ketentuan yang berlaku di kampus. Misalnya mengenai jenis dan ukuran huruf , penulisan sampul depan, pembuatan daftar tabel, cara penulisan daftar pustaka, dan sebagainya.
Ingat kapan tenggat yang diberikan untuk menyerahkan proposal sehingga Anda bisa mengatur waktu penelitian dengan optimal.