Makalah bukanlah sebuah rangkuman, maka isinya harus mampu memberikan informasi dan menunjukkan sejauh mana pemahaman penulis pada sebuah topik dengan mengacu berbagai sumber terpercaya dalam memecahkan sebuah masalah.
Ada makalah deduktif (dibuat berdasarkan kajian teoritis), induktif (dibuat berdasarkan data empiris), serta campuran keduanya.
Makalah seminar dibuat oleh penyaji atau orang yang akan berbicara pada seminar tersebut. Topik yang sudah ditentukan akan dibahas dari sisi teori serta praktek.
Jika topik terlalu luas bisa dibagi menjadi beberapa sub topik. Hal ini bertujuan agar topik tidak melebar sehingga malah melalaikan topik utama yang akan dibahas.
Anda perlu menyiapkan kerangka pikiran ilmiah agar mampu mengkaitkan berbagai hal sehingga saling melengkapi dan membuat topik yang Anda pilih menjadi lebih kuat dan memunculkan sebuah paradigma baru. Pilihlah topik yang benar-benar Anda kuasai sehingga bisa menyajikan makalah berbobot.
Sebuah makalah ilmiah akan dianggap berbobot jika data yang digunakan valid, analisis dan interpretasi juga mempergunakan sudut pandang yang objektif, mencantumkan semua sumber yang dipakai menajdi acuan secara jelas, mempergunakan bahasa yang singkat-padat-mudah dipahami, ditulis secara sistematis dan utuh secara struktur penyajian, dan bukan plagiat dari karya orang,
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, makalah seminar bisa dianggap sebagai inti dari skripsi, tesis hingga disertasi. Maka sukses membuat makalah bisa diartikan 50% sukses menghadapi tugas akhir.
Selain memperhatikan isi makalah dan bahasa, perhatikan juga ketentuan umum seperti jumlah halaman, ukuran kertas yang dipergunakan, jenis huruf dan lainnya.
Adapun urutan makalah seminar adalah sampul dan judul makalah, abstrak, daftar isi, kata pengantar, pendahuluan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan makalah, isi, kesimpulan, dan saran untuk pembaca, penutup, serta daftar pustaka.
“Membuat karya ilmiah itu sebenarnya semua orang bisa, kemauanlah yang kadang menghadang para mahasiswa itu sendiri.”
Nugraha YB