Ada empat cara dalam berhubungan dengan dunia: Apa yang Anda lakukan; Cara Anda memandang; Apa yang Anda ucapkan; Dan, cara Anda mengucapkannya.
Sebagian besar komunikasi sehari-hari menciptakan kemungkinan miskomunikasi dan salah paham. Beberapa kata yang digunakan dapat dipahami dengan mudah di dalam organisasi Anda, tetapi jargon itu kerap kali membingungkan mereka yang berada di luar perusahaan atau industri Anda.
Ketika Anda menata pikiran dan tidak berusaha membahas semua topik, Anda menjaga pendengar Anda tetap ada di level yang sama dengan Anda karena orang menyukai keteraturan dan kejelasan. Komunikasi bukanlah jalan satu arah. Komunikasi bukan hanya mengenai komunikator yang menyampaikan pesan kepada pihak lain.
Komunikasi yang efektif harus menjadi jalan tol dua arah dengan masukan yang terus-menerus mengalir dari satu pihak ke pihak lain.
Penyampai pesan harus mencari dan menerima masukan dari penerima pesan. Komunikator harus selalu memastikan apa yang disampaikan dapat dipahami dan diterima oleh sang penerima.
Semua profesional harus bisa mengekspresikan opini dengan jelas, ringkas, dan meyakinkan terutama pada situasi-situasi yang bersifat mendadak atau tak terduga. Situasi-situasi itu membutuhkan keberanian, kepercayaan diri, kemampuan menyusun pikiran dengan cepat dan kemampuan mengekspresikannya dengan cara yang koheren serta persuasif.
Dengan mengikuti pilar-pilar komunikasi yang baik itu, tidak hanya Anda dapat menyampaikan pesan dengan baik, tetapi pekerjaan Anda akan diselesaikan dengan jumlah kesalahan yang lebih sedikit dan lebih tepat waktu.
Staf Anda akan bekerja lebih efisien dan merasa bahagia, dan saat menjalankan tugas sebagai manajer, Anda akan merasa lebih puas serta menghadapi lebih sedikit masalah.