Pemasaran merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam pertumbuhan sebuah startup. Berbagai strategi dapat dilakukan agar proses pemasaran ini berjalan dengan sukses.
Strategi pemasaran startup berbeda per tahapannya.
Pada tahap seed dimana startup belum mendapatkan dana dari pihak luar, strategi pemasaran yang digunakan pun juga sederhana. Beberapa strategi yang dapat digunakan pada tahap ini yaitu memperkenalkan produk kepada orang terdekat, menggunakan website atau blog sendiri dan memanfaatkan website crowdfunding.
Pada tahap awal, startup sudah mendapatkan dana dari luar tetapi dalam jumlah terbatas karena difokuskan untuk proses pengembangan produk.
Pada tahap tersebut ada beberapa strategi yang dapat diterapkan seperti penggunaan media sosial, keikutsertaan dalam berbagai acara startup, menggunakan pengaruh investor untuk mendapatkan pengguna dan memanfaatkan pengguna untuk promosi dari mulut ke mulut.
Media sosial seperti Youtube, Facebook, Twitter dan Instagram merupakan media yang sangat efektif untuk memasarkan produk Anda. Melalui media sosial ini Anda dapat melakukan kampanye viral dan mendapatkan respon dari konsumen Anda dalam waktu cepat dan jangkauan yang luas.
Selain itu, Anda juga dapat mengikuti berbagai kegiatan startup untuk memperkenalkan produk Anda. Kegiatan ini memungkinkan Anda untuk bertemu banyak angel investor, venture capital dan juga pengguna potensial.
Strategi lainnya yang dapat Anda lakukan dalam tahap awal adalah dengan menggunakan pengaruh dari investor, dewan direksi atau penasihat untuk mendapatkan pengguna. Terakhir, Anda dapat memanfaatkan kepuasan konsumen Anda untuk melakukan promosi dari mulut ke mulut.
Pada tahap terakhir, yaitu tahap exit, dimana Anda sudah memiliki pengguna tetap dan pendanaan yang cukup, strategi yang cocok digunakan adalah menggunakan jasa perusahaan humas dan pemasangan iklan di berbagai media.