Salah satu tantangan terberat dalam hidup adalah memotivasi diri untuk bergerak lebih, lebih maju, lebih berkembang, dan lebih baik. Motivasi akan menjadi lebih mudah saat Anda mengubah suatu tugas menjadi pilihan.
Dengan pilihan-pilihan, Anda bisa memiliki perasaan untuk memegang kendali, dan akan membuat segala yang Anda lakukan menjadi lebih mudah.
Misalnya, ketika Anda mendapatkan surat untuk menghadiri suatu rapat dalam pekerjaan, yang kemudian Anda tahu bahwa rapat tersebut biasanya membosankan dan lama. Tentu rasa malas akan datang, apalagi membalas surat tersebut.
Disisi lain Anda harus berfokus pada keluarga dan mengasuh anak, namun Anda memiliki kewajiban untuk menghadiri rapat tersebut. Hal-hal seperti ini yang hendaknya Anda mulai bertanya pada diri dengan kata “mengapa”.
Seperti: “Mengapa Anda harus membalas surat?”; “Mengapa Anda harus ikut rapat?” Dengan pertanyaan mengapa, Anda akan mengetahui bagaimana tugas itu terhubung dengan sesuatu yang penting bagi Anda.
Jadi,ketika Anda menghadiri rapat berarti Anda sedang menjalani pekerjaan, dan hasil pekerjaan itu untuk menafkahi keluarga Anda. Bukankah itu sesuatu yang sangat penting!
Kemudian, bagaimana Anda membuat pilihan sehingga bisa memiliki perasaan untuk memegang kendali. Mungkin Anda bisa membalas surat tersebut dengan kalimat: “Saya akan datang, tapi saya harus pergi setelah tiga puluh menit kemudian.”
Pada kalimat pertama, Anda merasa lebih mudah untuk menjawab surat-surat tersebut, karena itu pendapat dan keputusan Anda. Sedangkan, kalimat kedua adalah sesuatu yang akan membuat Anda memiliki kendali.
Sangat penting membuat pilihan yang bisa menjadikan Anda memegang kendali, sebab kendali bisa memicu motivasi pada diri. Dengan melakukan hal-hal tersebut, Anda akan lebih mudah mengawali melakukan sesuatu yang menjadi tugas atau pekerjaan Anda.
“Motivasi dipicu oleh pengambilan keputusan yang menunjukkan (kepada diri sendiri) bahwa kita memegang kendali-dan bahwa kita bergerak menuju tujuan-tujuan yang bermakna. Perasaan determinasi diri itulah yang mendorong kita terus maju.”
Charles Duhigg