Salah satu kunci utama seorang guru yang bisa membuat sukses siswanya dalam proses belajar adalah keikhlasan.
Rata-rata guru PAUD adalah orang-orang yang penuh keikhlasan, dan kebanyakan dari mereka perempuan-perempuan hebat yang terpilih untuk menjadi seorang ibu sekaligus guru sejati.
Betapa tidak, guru PAUD biasanya menerima kompensasi dalam jumlah yang tidak banyak jika dibandingkan dengan pendidik-pendidik di jenjang pendidikan lainnya. Kebanyakan dari mereka mendapatkan kompensasi yang jauh dari UMR yang ditentukan oleh pemerintah.
Namun hal itu, tidak menyurutkan niat mereka untuk senantiasa mendampingi, menemani, dan mengajar anak-anak untuk belajar dan bermain di sekolah. Passion adalah dasar dari perempuan-perempuan hebat ini memilih untuk menjadi guru PAUD.
Salah satu hal yang penting yang harus dimiliki seorang guru PAUD adalah cinta kepada anak-anak. Karena jika guru PAUD tidak cinta kepada anak-anak, maka ia akan menemukan kesulitan besar dalam menjalankan tugas sebagai seorang guru anak usia dini.
Hal tersebut tentu sangat beralasan, karena seorang guru PAUD biasanya harus rela melakukan berbagai aktivitas, seperti menceboki anak didik, menenangkan saat anak menangis dan rewel, menyuapi ketika makan, dan berbagai tugas lainnya layaknya seorang ibu.
Selain itu, guru PAUD juga harus mengenal dan memahami dunia anak-anak yang sesungguhnya, seperti bermain. Dengan bermain, anak-anak akan senang dan bahagia, sehingga bisa mengembangkan kemampuan motorik kasarnya.
Dalam aktivitas permainan, bermain tidak menuntut mereka untuk mendapatkan sesuatu, kecuali kepuasan batin. Dan, bermain ini sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang seorang anak.
“Barang siapa yang tidak menyayangi (anak-anak), maka ia tidak akan disayangi (Allah).
HR. Bukhari dan Muslim