Sebagian besar dari kita mungkin bertumbuh tanpa menyadari bahwa self-employment dan entrepreneurship juga menjadi pilihan yang baik dalam karir. Sayangnya pola pikir workerbot cenderung dominan di sekeliling kita, misalnya menunggu instruksi dari atasan, berupaya untuk cocok dengan setiap kesempatan yang diberikan. Dan seringkali kita melupakan talenta dan kemampuan kita untuk menciptakan projek dan bisnis yang berdampak.
Namun pola pikir workerbot ini tidak akan membantu Anda mewujudkan ide yang dimiliki. Pola pikir workerbot akan membuatmu “merencanakan” daripada “bereksperimen mewujudkannya”, menunda Anda untuk “go public” mempublikasikan karya Anda karena menunggu semuanya sempurna, atau bahkan membuang waktu untuk isu-isu lain yang tidak penting.
Berbeda halnya dengan pola pikir atau mindset entrepreneur. Anda tidak harus menunggu izin siapapun untuk mewujudkan ide dan karya Anda. Tidak harus menandatangani perjanjian dengan label rekaman untuk mempublikasikan musik Anda, tidak perlu memenangkan perjanjian dengan penerbit untuk merilis buku Anda, tidak juga Anda harus meyakinkan bank untuk berinvestasi pada ide bisnis yang sedang Anda garap.
Masa ini adalah suatu pergeseran revolusioner dimana individu juga memiliki kesempatan untuk mewujudkan ide dan karyanya. John Williams dalam buku ini membagikan formula dan strategi sehingga Anda tetap bisa mewujudkan karya dengan menghemat waktu dan biaya, mengurangi resiko yang mungkin terjadi, mulai menciptakan sesuatu dengan tingkat keberhasilan yang lebih cepat dari yang Anda bayangkan.
Projek 30 hari yang diajarkan dalam buku ini merupakan solusi untuk mewujudkan ide dan karya Anda. Formula ini terbukti efektif dan telah banyak dipraktekkan. Pertama, karena projek 30 hari adalah tentang sesuatu yang Anda minati dan akan membuat Anda senang mengerjakannya. Kedua, ini bukan tentang menghabiskan 30 hari menyusun rencana bisnis atau menyiapkan website, logo dan kartu nama.
Projek 30 hari ini ialah tentang “melompat langsung” untuk mengerjakan ide Anda, mempublikasikannya dengan hasil yang tangible di akhir projek. Letakkan fokus Anda bukan untuk mengejar uang dan profit di awal, tetapi untuk menciptakan sesuatu yang benar-benar bermanfaat untuk orang lain, memiliki value dan menarik.
Jangan khawatir bila Anda belum punya ide di tahap awal. Ini adalah hal yang wajar dalam permulaan proses. Namun Anda juga tak harus menghabiskan berminggu-minggu untuk analisis dan riset demi mendapatkan ide tersebut. Gunakan “Killer Idea Crash Course”. Semakin awal Anda memulai mengerjakannya, maka semakin cepat Anda belajar. Ada 3 langkah dalam “Killer Idea Crash Course”.
Pertama, hasilkan lusinan gagasan dalam waktu singkat. Kedua, evaluasi dan pilih gagasan terbaik. Bedakan proses antara menghasilkan (generate) opsi-opsi ide dengan proses memilih (choose) & mengevaluasi ide yang telah terkumpul. Ketiga, “Idea Alchemy”, tuangkan ide ke dalam projek 30 hari. Sebab dalam waktu 30 hari projek tersebut, Anda akan dapat segera mengenali apakah ide itu sesuai, menarik bagi orang, dan apakah dapat diwujudkan.