Sebagai orangtua kita dulu mungkin pernah gagal dalam kehidupan: bekerja tapi tidak bahagia, bergaji besar namun enggan bekerja keras.
Yang bisa kita lakukan saat ini adalah mencegah jangan sampai anak kita mengalami kondisi yang sama dalam hidupnya.
Kita tetap membutuhkan sekolah. Namun sebagai orang tua kita perlu kritis, jangan sekedar mengikuti kurikulum jika dikemudian hari hanya akan melahirkan 30 juta pengangguran berijazah.
Sebagai orang tua, Anda perlu mengenali minat dan bakat anak-anak sejak dini.
Susunlah rencana hidup yang rapi bersama-sama dengan anak Anda, agar tahu bagaimana ia akan mengembangkan bakatnya di kemudian hari.
Jika Anda dan anak-anak menemukan perbedaan pendapat tentang masa depan mereka, berdiskusilah dan jangan memaksakan kehendak.