Kata kunci dalam membina hubungan yang sukses ialah mengakui kebutuhan diri sendiri serta kebutuhan pasangan, terlepas apakah mereka adalah sesama introver atau ekstrover. Oleh karena itu, upaya untuk mengenali kebutuhan masing-masing diperlukan.
Dalam suasana rumah yang beragam (terdiri dari orang introver dan ekstrover), pendekatan yang tepat ialah menganggap setara kebutuhan masing-masing anggota keluarga. Contoh, menghadiri acara akhir pekan bersama tetangga sama baiknya dengan membaca buku sendirian di kamar.
Di rumah, ada saat-saat ketika orang introver ingin sendirian dan hal ini adalah wajar.
Langkah yang dapat dilakukan sebagai berikut: mencari ruang yang nyaman untuk menyendiri, meminta agar orang di rumah berbicara dengan volume pelan agar tidak meningkatkan emosi, dan menyediakan makanan untuk pikiran seperti membaca buku atau blog yang menarik, serta berolahraga.
Di lingkungan kerja, orang introver senang bekerja sendiri yang kemudian memberi kesan bahwa mereka tidak menonjol dalam tim. Hal ini tentunya tidak benar. Lantas, bagaimana memperlihatkan prestasi seorang introver di tempat kerja?
Pertama, identifikasi kebutuhan. Umumnya, kebutuhan orang introver adalah bekerja sendiri tanpa gangguan.
Mereka dapat menyiasatinya dengan datang ke tempat kerja lebih awal atau meneruskan bekerja setelah rekan kerja lain pulang untuk memanfaatkan suasana tempat kerja yang sepi. Bisa juga membuat kesepakatan dengan rekan kerja agar tidak menginterupsi pada waktu-waktu tertentu.
Kedua, atur cara berinteraksi dengan rekan kerja. Rekan kerja ekstrover menyukai berdiskusi, sedangkan orang introver perlu waktu yang tenang untuk bekerja.
Berikut beberapa momen yang dapat disiasati ketika waktu seorang introver sering habis untuk diskusi: atur waktu untuk bertemu orang di waktu santap siang, meninggalkan modul yang tidak wajib dihadiri dalam suatu seminar, dan mencari tahu aturan tidak resmi yang penting dan tidak penting, seperti makan-makan selepas jam kerja.
Terakhir, penting bagi sosok introver untuk menjadi solusi bagi permasalahan di lingkungan kerjanya.
Orang introver memiliki kebutuhan untuk sedikit bicara tetapi banyak bekerja. Dalam hal ini, mereka dapat mempercepat pekerjaan rekan kerja dengan meringkas pokok-pokok pikiran dalam perbincangan serta menggunakan kemampuan berpikir analitisnya untuk mengklasifikasi mana yang penting dan tidak penting.
Selain tips di atas, Anda juga perlu memerhatikan lima prinsip untuk promosi karir seorang introver berikut ini:
