Setelah Anda mengetahui cerita tentang penelitian yang dilakukan Pennebaker dan Mermissi; Apakah Anda telah memasukkan paradigma baru tentang manulis? Apakah Anda menjadi rutin menulis?
Dan, ketekunan Anda dalam kegiatan menulis secara rutin berpangkal pada apakah Anda dapat memetik manfaat atau tidak dengan kegiatan menulis yang Anda jalani.
Adapun manfaat menulis menurut Dr.Pennebaker: Pertama, menulis menjernihkan pikiran. Saat memulai sebuah tugas yang rumit, cobalah menuliskan pikiran dan perasaan Anda.
Kedua, menulis mengatasi trauma. Menulis tentang trauma akan membantu dalam mengelola trauma, dan membebaskan pikiran untuk menangani tugas-tugas lainnya.
Ketiga, menulis membantu mendapatkan dan mengingat informasi baru. Menulis dapat membantu memberikan suatu kerangka yang dapat dipakai untuk memahmai perspektif baru dan unik dari orang lain. Bahkan akan membuat gagasan semakin jelas dan mudah diingat.
Keempat, menulis membantu memecahkan masalah. Dengan menulis bebas masalah rumit yang sedang dihadapi, Anda akan lebih mudah mendapat pemecahannya.
Hal itu disebabkan saat menulis, orang-orang dipaksa untuk memusatkan perhatian mereka lebih panjang pada suatu topik tertentu dibanding hanya memikirkannya. Menulis lebih terperinci dan linear daripada berpikir karena menulis memaksa suatu gagasan untuk ditranskripsikan sebelum gagasan lainnya mulai dipikirkan.
Kelima, Menulis-bebas membantu kita ketika kita terpaksa harus menulis. Menulis dengan pikiran dan perasaan yang bebas sebelum menulis formal bisa membebaskan kemampuan menulis Anda. Bahkan penulisan bebas dapat berfungsi sebagai landasan sebuah rancangan kasar tulisan formal.
Lebih lanjut, pada kesempatan yang tepat, menulis bisa meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Penggunaan kegiatan menulis secara bijaksana dapat memperbaiki kualitas kehidupan Anda.