Buku

Problem Solving and Decision Making for Improvement

Cara Cerdas dan Efektif dalam Memecahkan Masalah dan Mengambil Keputusan untuk Meningkatkan Kinerja Organisasi
By Berny Gomulya
<
>
2 dari 8

Tipe pemecah masalah berbeda dalam bersikap. Tipe ini berpikir dan melihat dunia dengan cara yang berbeda. Ketika sebagian besar orang melihat sesuatu masalah hanya sebagai masalah, mereka justru melihat peluang untuk menuju kesuksesan.

Mereka berfokus pada tujuan dalam menyelesaikan setiap tantangan dan masalah. Mereka mengatasi setiap persoalan dengan tenang. Mereka menganalisis situasi, mencari tahu akar penyebab masalah, berani mengambil keputusan, menyusun rencana yang baik, mengamankan setiap rencana, serta mampu mengeksekusinya.

Dengan menyeimbangkan antara proses berpikir rasional dan bertindak, mereka dapat menyelesaikan masalah dengan baik. Saat kebanyakan orang melihat masalah sebagai kegagalan, para pemecah masalah justru melihatnya sebagai pengalaman belajar berharga yang menuntun mereka kepada kemampuan dan kesuksesan yang lebih baik.

Tipe pemecah masalah menikmati proses belajar dari keberhasilan dan kegagalan mereka. Mereka fokus pada apa yang bisa diubah daripada apa yang sudah terjadi dan tidak bisa diubah. Mereka memiliki sifat-sifat positif.

Sikap positif pertama ialah keyakinan. Ketika ada masalah, Anda bisa melihatnya sebagai masalah yang tidak punya jalan keluarnya, tetapi ketika Anda yakin bahwa masalah tersebut bisa dipecahkan, maka Anda bisa menemukan jalan keluarnya. Anda hanya butuh keyakinan saja sebagai modal utamanya.

Kedua, yakni sikap proaktif. Anda bisa berupaya mengubah apa yang bisa Anda ubah, dan Anda bertanggung jawab penuh atas terjadinya perubahan tersebut. Anda memiliki inisiatif dan tanggung jawab untuk membuat segala sesuatu menjadi lebih baik.

Ketiga, ialah komitmen. Ingat, bahwa komitmen adalah sebuah keputusan, bukan proses. Jadi kalau Anda sudah mengambil keputusan tersebut, maka Anda lakukan sungguh-sungguh. Kalau tidak ada komitmen, lebih baik sistem tidak dijalankan, daripada jalannya setengah-setengah.

Keempat, yakni senantiasa belajar. Sebab masalah dan pengambilan keputusan bukanlah sebuah bakat yang tidak bisa dipelajari yang dimiliki oleh segelintir orang tertentu saja. Ini adalah soal kebiasaan proses berpikir rasional. Semua orang bisa menjadi pemecah masalah dan pengambil keputusan yang berbobot jika mau mengembangkan keterampilannya.

“Berikan yang terbaik yang Anda miliki ke dunia ini dan yang terbaik akan kembali datang ke dalam hidup Anda.”

Madeline Bridges

<
>
2 dari 8
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Adam Grant
“Tabrak Aturan”, Jadilah Pemenang
Buku
Jason Jennings
Rahasia pertumbuhan konsisten dan menguntungkan perusahaan-perusahaan berkinerja terbaik
Buku
Moid Siddiqui
Kepemimpinan Berdasarkan Kecerdasan Hati
Buku
Handry Satriago
Kicauan Sederhana, Penuh Makna
Buku
Purwanto Setiadi, dkk.
Diplomat Jenaka Penopang Republik
Buku
John C. Maxwell
Langkah-Langkah Teruji untuk Memaksimalkan Potensi