Pemasaran inspiatif merupakan sesuatu yang sudah ada sejak dahulu. Pemasaran inspiratif mengingatkan pada masa ketika orang pergi ke toko dan mengobrol dengan penjualnya sambil minum secangkir kopi. Atau pergi ke pengrajin lokal dan meminta mereka membuatkan sesuatu persis seperti yang Anda inginkan.
Dalam bentuk terbaiknya, pemasaran inspiratif menangkap intisari pembuat barang atau jasa, dan menyalurkan hasrat serta antusiasme manfaat produk yang dijual ke alam kesadaran konsumen, dengan cara tak hanya menyentuh pikiran tapi juga hati.
Itulah perbedaan besarnya; Perasaan yang muncul terasa tulus, benar-benar keluar dari lubuk hati, terasa nyata, aman, menggairahkan, dan menyenangkan.
Tak ada tekanan dalam pemasaran inspiratif. Tak ada paksaan. Tak ada rasa “beli sekarang atau Anda akan menyesal”.
Keunikan pemasaran inspiratif adalah ia bukan semata tentang ego dan pikiran sadar (otak kiri) yang biasanya kita asosiasikan dengan bisnis. Juga biasanya bukan tentang formula.
Sebenarnya pemasaran inspiratif melampaui formula. Beberapa orang menyebutnya alam bawah sadar, yang lain menyebutnya intuisi.
Di dunia yang bersifat digital, selalu berubah, bergerak cepat, sintetik dalam banyak hal, direkayasa, diskenario, direncanakan sebelumnya, dan dimanipulasi, pemasaran inspiratif adalah hembusan segar. Pemasaran inspiratif melakukan sesuatu yang tak bisa dilakukan pemasaran konvensional.