Sebagai ibu, Anda tidak mungkin mendidik putra Anda sendirian. Jika ada bantuan tentunya akan lebih menyenangkan. Lebih baik lagi jika bantuan tersebut datangnya dari sang ayah. Kadang, tanpa Anda sadari sang ayah ingin menolong Anda. Namun, ia tak tahu cara terbaik untuk menolong.
Anda mungkin tidak tahu, kadang kala ia juga agak terintimidasi dengan kemampuan Anda menyelesaikan beberapa pekerjaan sekaligus. Sedangkan ia hanya mampu menyelesaikan suatu pekerjaan dalam satu waktu. Berikan sedikit dorongan pada si ayah, maka Anda akan mendapatkan sumber dukungan yang luar biasa.
Dengan melihat hubungan harmonis yang penuh pengertian dan kasih sayang antara Anda dan suami maka besar kemungkinan anak laki-laki Anda juga akan memiliki hubungan yang sama dengan pasangannya kelak.
Jika Anda adalah orang tua tunggal, maka ada beberapa hal yang harus lebih mendapatkan perhatian. Putra Anda tentunya membutuhkan teman untuk melakukan kegiatan laki-laki. Coba lihat di sekitar Anda, apakah ada saudara laki-laki atau ayah Anda yang bisa dijadikan panutan baginya? Atau mungkin orang lain di sekitar Anda ?
Fokus pada keterikatan Anda dengannya. Tidak perlu ada yang ditutup-tutupi. Biarkan ia mengetahui dalam batas seperlunya. Anda mungkin akan mengalami konflik dengannya, tapi hadapilah dengan tenang. Tugas utama Anda bukanlah mencarikan sosok seorang ayah baginya tetapi menjadikan rumah tempat ia tinggal terasa aman dan nyaman.