Aset terbesar yang dimiliki Merry adalah energi, waktu dan kemauan untuk bekerja lebih keras. Dalam hal ini Merry mempunyai prinsip pay now, play later, bukan sebaliknya. Jadi itulah yang dia lakukan.
Dia bekerja 14 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Jika dihitung, maka Merry mengerjakan pekerjaan yang semestinya dilakukan dalam waktu 3 tahun hanya dalam waktu satu tahun saja.
Merry sudah biasa berdiri di dekat stasiun MRT dan halte bus untuk menawarkan asuransi. Bahkan dia bekerja sampai tengah malam dan pulang ke rumah pada jam 2 pagi. Merry tidak ingin menghabiskan masa muda untuk bersenang-senang jika hanya akan dihadang kesulitan dimasa tua.
Dalam rentang waktu singkat, hanya satu tahun, Merry berhasil melunasi hutangnya sebesar 40 ribu dolar. Ini menjadi momen bersejarah baginya. Target selanjutnya pun diraihnya. Iaberhasil menorehkan prestasi sebagai Agency of The Year dengan membukukan pendapatan 2,4 juta dollar dan menjadi tim nomor satu pada industri jasa keuangan di Singapura.
Ditahun 2004 ia pun meraih prestasi cemerlang sehingga dipromosikan menjadi manajer. Prestasi-prestasi lain pun datang silih berganti.
”Setiap fase yang kamu jalani harus bisa mendatangkan pelajaran untuk naik ke fase berikutnya.”
Merry Riana