Untuk menjadi guru yang hebat, Anda harus memiliki konsep yang benar tentang pendidikan. Ubah pandangan Anda terhadap pendidikan, di mana proses dilakukan dengan cara menggembirakan bukan menekan.

Karena begitu banyak siswa yang merasa resah dan gelisah ketika berada di dalam kelas, seakan-akan belajar adalah hal yang menakutkan. Mereka hanya difokuskan pada hafalan dan ujian sehingga membuat para siswa merasa bosan dan tertekan.

Proses pendidikan seperti itu tidak cukup membantu siswa dalam menghadapi dunia nyata, di mana mereka nantinya akan berhadapan dengan kondisi yang menuntut banyak daya eksplorasi dan kreasi yang lahir dari proses yang menggembirakan.

Kemudian, untuk menjadi guru yang hebat, Anda harus mampu menyingkap potensi yang tersimpan pada diri peserta didiknya. Karena pada dasarnya, setiap siswa memiliki potensinya dan keunikannya masing-masing.

Tugas Anda sebagai guru adalah untuk menemukan, mengembangkan dan membuat mereka percaya diri dengan kemampuan yang dimilikinya.

Selain itu, guru hebat juga harus memahami dan peduli dengan siswanya. Karena sebenarnya siswa Anda tidak peduli dengan tingginya ilmu yang Anda miliki, mereka lebih peduli dengan seberapa peduli Anda dengan mereka.

Pahami juga bahwa siswa Anda hidup di zaman yang berbeda dengan Anda. Sebagai guru yang hebat, Anda harus mampu memahami dunia mereka agar Anda dapat menerapkan cara terbaik dalam mendidik mereka.

Kemampuan terpenting yang harus Anda berikan kepada siswa Anda adalah kemampuan berpikir kritis. Kemampuan ini akan mereka butuhkan untuk menghadapi persoalan di masa depan yang tentunya sangat berbeda dengan permasalahan yang Anda hadapi saat ini.

Pahami juga bahwa masing-masing mereka memiliki kecepatan yang berbeda dalam menyerap pelajaran. Ada beberapa siswa yang cepat, ada pula yang lambat.

Setiap siswa memiliki irama belajar yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Anda harus memberi perlakuan yang berbeda terhadap mereka.

Kebanyakan siswa Anda saat ini adalah mereka para generasi Z, di mana karakternya memiliki ketergantungan tinggi pada teknologi, jiwa kewirausahaannya tinggi, mengembangkan hobi menjadi pekerjaan, dan mementingkan kualitas.

Anda harus mampu memahami karakteristik tersebut, agar proses pembelajaran yang Anda rancang mampu mereka terima dengan baik.

“Kita tersadarkan bahwa pendidikan perlu mencari cara-cara yang ringan, indah dengan kata-kata menyapa agar siswa dapat mencernanya dalam kondisi bebas.”

Robert Bala