Perceraian bisa menjadi tindakan berani atau bahkan pengecut. Tapi bagi anak, perceraian adalah hal yang pasti menyebabkan kehilangan dan kekacauan.
Mereka tidak menginginkannya dan tidak memiliki kontrol atas apa yang terjadi. Anda bisa menawarkan kehadiran, perhatian, afeksi dan semangat untuk melewati masa sulit anak.
Elemen penting yang harus ditambahkan untuk TAO perceraian adalah kemampuan menahan diri, kebaikan, dan kecerdasan. Selama anak dalam kandungaan, ia juga bisa merasakan depresi yang dialami oleh ibu.
Oleh karena itu, Anda juga harus menceraikan diri Anda dari apa yang terjadi. Penting juga untuk berterus terang dan jujur dengan dokter Anda.
Saat anak usia 0-2 tahun, berilah mereka perhatian dan cinta yang konsisten. Usahakan ia selalu dekat dengan orang yang biasa mengasuhnya. Saat ini bukan waktu yang tepat untuk menyapih dan pembagian waktu yang adil. Berikan mereka kedekatan, kenyamanan, keamanan serta sesuatu yang familiar yang membuatnya bahagia.
Anak usia 2-3 tahun juga membutuhkan perhatian yang sama dari orangtua. Berilah mereka penjelasan secara sederhana seperti sedang membacakan cerita buku dongeng. Yakinkan bahwa mereka masih memiliki orangtua yang mencintai mereka.
Untuk anak usia 3-5 tahun, berilah mereka kesempatan untuk bicara mengenai hal-hal yang mereka takutkan atau khawatirkan karena perceraian tersebut. Berilah penjelasan melalui buku cerita yang bisa menyemangatinya. Usahakan masa transisi sehalus dan sedamai mungkin saat berpindah tempat tinggal.
Anak usia 5-9 tahun, sudah mengerti dampak perceraian. Mereka akan banyak bertanya apa yang terjadi sekarang. Yakinkanlah mereka bahwa masa sulit ini bisa dilewati bersama. Bersikap saling terbuka sehingga bisa saling mengekspresikan kesedihan. Jangan membebani mereka dengan kesedihan atau rasa marah yang Anda rasakan.
Anak praremaja membutuhkan semua yang dibutuhkan anak yang lebih muda. Mereka juga membutuhkan kesempatan untuk bersosial dengan teman-temannya.
Anda sebaiknya menunjukkan toleransi atas apa yang diinginkannya selama tidak menyakiti orang lain. Bantu mereka membuat rumah ayah atau ibu yang mereka tinggali adalah tempat tinggal mereka yang memberi keamanan dan kenyamanan.
Saat anak usia remaja, mereka sangat memahami dinamika rumah tangga. Mereka membutuhkan kejujuran atas apa yang terjadi dan dukungan untuk mengekspresikan diri. Anda harus selalu waspada akan tanda-tanda depresi yang dialami. Yakinkanlah bahwa Anda akan selalu ada memberikan waktu, afeksi dan semangat.