Buku

Listen Like a Dog

Menjadi Pendengar yang Baik Layaknya Seekor Anjing
By Jeff Lazarus
<
>
6 dari 7

Layaknya manusia, anjing juga menyukai rutinitas dan spontanitas. Namun, anjing lebih baik daripada manusia dalam hal spontanitas. Anjing dengan cepat mampu beradaptasi dengan kegiatan-kegiatan yang yang tidak terjadwal ketika diperintah oleh tuannya.

Begitu juga dalam hal mendengarkan, Anda harus mampu beradaptasi dengan cepat dan berimprovisasi ketika bertemu dengan orang-orang baru. Anda harus mengizinkan diri Anda secara sadar dan totalitas untuk mau mendengarkan orang lain dimana pun dan kapan pun dengan penuh perhatian.

Kebanyakan orang merasa takut ketika dihadapkan dengan situasi spontan yang mengharapkan mereka untuk mendengarkan.

Beberapa contoh ketakutan ini seperti takut dikritik, takut jadwal rutinnya terganggu, takut ‘direkrut’, takut masuk kepada topik pembicaraan yang tidak disukai dan takut  tidak memiliki jawaban atas berbagai pertanyaan.

Jika Anda mau berpikir positif, ketakutan ini justru dapat berubah menjadi suatu hal  yang menggembirakan. Mau mendengarkan orang-orang baru dalam kondisi apa pun dan dimana pun akan membuka berbagai peluang baru bagi kehidupan Anda, baik dalam urusan bisnis maupun profesional.

Kemampuan terakhir yang harus Anda kuasai untuk menjadi seorang pendengar yang baik adalah kemampuan menggiring. Seekor anjing selalu memastikan bahwa tuannya berada di jalur yang benar ketika menuju tempat tertentu. Ketika tuannya salah arah, ia kemudian menggonggong dan mengarahkan tuannya ke jalur yang benar.

Untuk menjadi seorang pendengar yang baik, Anda juga harus mengetahui arah dan tujuan si pembicara dan memastikan bahwa mereka berada di jalur yang benar.

Anda dapat melakukan beberapa hal untuk  menunjukkan bahwa mereka berada di jalur yang benar ketika berbicara seperti memberikan anggukan, membuat kontak mata dan menunjukkan perhatian.

Panduan sederhana yang Anda berikan dapat membantu si pembicara untuk tetap percaya diri. Selain itu, Anda juga telah membantu mereka untuk menuju tujuan yang ingin mereka sampaikan seperti seekor anjing yang selalu memastikan bahwa tuannya bergerak ke arah yang benar-benar dituju.

“ Seekor anjing memiliki banyak teman karena ia mengibaskan ekornya, bukan lidahnya ”

 

Anonymous

 

<
>
6 dari 7
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Dwi Suwiknyo
Jadikan Amaliah Duniamu Bernilai Akhirat, Jauhi Amaliah Akhiratmu Bernilai Dunia
Buku
Marie Kondo
Seni Beres-Beres dan Metode Merapikan ala Jepang
Buku
Brian Tracy
Berpikir dan bertindak seperti orang paling sukses dan bergaji paling tinggi
Buku
Prof. Dr. Hamka
Menegakkan Budi, Membangun Jati Diri Berdasar Tuntunan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi
Buku
Kazuo Murakami
Kode Bentuk Kehidupan Manusia
Buku
William Atkinson
Kekuatan Pikiran dalam Bisnis dan Kehidupan Sehari-hari