Untuk menjadi pemimpin yang efektif di era disruptif yang penuh perubahan dan ketidakpastian, Anda harus menguasai ilmu manajerial dan juga ilmu kepemimpinan.
Tipe kepemimpinan situasional yang membagi tipe kepemimpinan berdasarkan kematangan karyawan dan pekerjaan yang dikerjakannya cocok diterapkan di era ini.
Seorang pemimpin perlu menjadi seorang coach agar ia mampu menggali dan mengeluarkan potensi besar yang dimiliki oleh anggotanya sehingga target instansi atau perusahaan dapat tercapai.
Secara garis besar, ada empat kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang coach yaitu setting foundation; co-creating the relationship; communicating effectively; dan facilitating, learning, and results.
Untuk memperbaiki kinerja anggota, Anda dapat menerapkan metode GROW coaching yang terdiri dari menetapkan tujuan (Goal), melihat realitas yang ada (Reality), menetapkan pilihan-pilihan (Options), dan mengeksekusi tindakan (Will)