Selain faktor kepemimpinan, pembentukan budaya dapat diupayakan melalui Sistem Pengendalian Manajemen (SPM). Ini merupakan rangkaian prosedur dan aturan untuk mengendalikan perilaku setiap personal dalam perusahaan Anda.

Karena dalam organisasi apa pun, manusia atau human capital memegang peran terbesar. Hanya melalui kemampuan mengendalikan mereka, perusahaan Anda dapat meraih sukses.

Secara khusus, SPM memiliki tujuan: mengatasi karyawan yang tidak tahu tujuan perusahaan dan karyawan yang tidak mampu menjalankan tugasnya dengan benar.

Sebuah SPM yang efektif harus mengkover konseptual, analisis varian dan sistem penganggaran merupakan tools dari pengendalian hasil.

Sedangkan pengendalian proses/aktivitas dapat dilakukan melalui penetapan kode etik, peraturan perusahaan, pelatihan karyawan, budaya organisasi, pembagian tugas, dan evaluasi berkala.

Implementasi Lasting Lean khususnya tahap value generator sangat banyak dipengaruhi oleh aspek subjektivitas. Ini merupakan tantangan tersendiri bagi Anda, bagaimana menjaga professional judgment? Yakni, dengan cara memaksimalkan kerja tim, pengandalan data riset, dan pre-action review.

Pertama, pekerjaan dalam tim jelas memerlukan konsensus atau kesepakatan bersama secara alami. Setiap pendapat dapat difilter melalui rapat bersama. Sehingga, inovasi bisnis dapat diketahui bersama sejak awal pelemparan ide di meja rapat.

Kedua, menggunakan data riset dapat menahan ego Anda, karena hasil keputusan yang diambil memiliki dasar pertimbangan yang valid dan lebih bijaksana. Meskipun data dapat diperbandingkan dan dimaknai secara subjektif, setidaknya Anda tidak berpendapat dengan logika tanpa dasar argumen yang kuat.

Ketiga, dengan adanya pre-action review, sebuah proyek dapat ditinjau ulang sebelum dijalankan. Sehingga memungkinkan Anda untuk memeriksa ulang kesiapan sumber daya, program kerja dan kesesuaian dengan strategi yang telah disepakati sebelumnya.

Ketiga jenis prosedur kendali tersebut bukanlah sebuah pilihan, melainkan dapat dikombinasikan sesuai kebutuhan model bisnis yang Anda jalankan. Selebihnya, tetaplah ingat nasihat terbaik dari Steve Jobs, “Stay hungry, stay foolish." Anda belajar, berinovasi dan tumbuh bersama bisnis Anda secara terus-menerus.

“Seseorang akan lebih menghargai dunia (bisnis/perusahaan) di mana ia turut membangunnya.”

Bonnie Soeherman