Value generator adalah fase pertama dari Lasting Lean yang bertujuan untuk meminimalkan risiko bisnis akibat inovasi, desain produk, dan proses bisnis yang tidak memadai. Fase ini identik dengan validasi, yaitu proses pengujian untuk memastikan diterimanya segala tawaran Anda di pasar sebelum Anda mulai berproduksi.
Validasi dalam konteks Lasting Lean berarti menguji idealisme Anda ke pasar sesungguhnya, melalui sampling terhadap early adopter. Yakni, cari kadar antusiasme calon konsumen atas ide atau calon produk Anda. Cara praktisnya bisa melalui beberapa taktik ini:
Contoh kasus, Dora The Explorer, animasi dengan kualitas gambar yang pas-pasan dan kadang tidak konsisten tampilannya itu berhasil menyedot simpati anak-anak usia dua hingga lima tahun.
Bahkan setiap episodenya memuat alur yang sama dan begitu-begitu saja. Tetapi, kenapa Dora sukses sebagai sebuah produk?
Chris Gifford, salah satu kreator Dora membuka rahasianya, yakni mereka memang riset dan memasuki dunia anak-anak. Itu kuncinya. Pasar Dora ialah anak-anak yang cara berpikirnya sederhana, ceria, suka berpetualang (masa eksplorasi tempat), dan suka mengulang-ulang.
Bagi anak-anak seusianya, Dora adalah teman bermain yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, asyik dan seru. Dari mengenal target, empati menjadi kunci penciptaan compromised value. Dengan masuk ke dunia target pasar, Anda mendapat gambaran produk seperti keinginan mereka.
Sebab itulah, membangun empati justru perlu dilakukan sejak sebelum Anda merancang produk dan terus dilakukan untuk perbaikan di masa mendatang. Artinya, untuk membangun brand yang kuat dan melekat di benak konsumen, libatkan orang-orang terkait, khususnya konsumen.
Namun, compromised value tetap dipertahankan, yakni masih adanya kompromi idealisme perusahaan dan konsumen. Sehingga, Anda mampu menciptakan produk yang diterima oleh pasar tanpa mengesampingkan idealisme perusahaan.