Buku

Lasting Lean

Re-innovate Your Business Model Better, Faster, and Easier!
By Bonnie Soeherman
<
>
4 dari 8

Value generator adalah fase pertama dari Lasting Lean yang bertujuan untuk meminimalkan risiko bisnis akibat inovasi, desain produk, dan proses bisnis yang tidak memadai. Fase ini identik dengan validasi, yaitu proses pengujian untuk memastikan diterimanya segala tawaran Anda di pasar sebelum Anda mulai berproduksi.

Validasi dalam konteks Lasting Lean berarti menguji idealisme Anda ke pasar sesungguhnya, melalui sampling terhadap early adopter. Yakni, cari kadar antusiasme calon konsumen atas ide atau calon produk Anda. Cara praktisnya bisa melalui beberapa taktik ini:

  • Pelajari pengalaman bisnis serupa, yakni diskusi dengan pelaku bisnis yang serupa.
  • Uji pada orang terdekat, yakni mendapatkan respon calon konsumen dengan mencoba/menggunakan produk yang terbatas jumlah dan waktunya.
  • Survei dan viralkan, yakni membuat daftar pertanyaan dan mendapatkan jawaban teraktual, kemudian Anda menyimpulkan hasilnya secara kuantitatif dan kualitatif.

Contoh kasus, Dora The Explorer, animasi dengan kualitas gambar yang pas-pasan dan kadang tidak konsisten tampilannya itu berhasil menyedot simpati anak-anak usia dua hingga lima tahun.

Bahkan setiap episodenya memuat alur yang sama dan begitu-begitu saja. Tetapi, kenapa Dora sukses sebagai sebuah produk?

Chris Gifford, salah satu kreator Dora membuka rahasianya, yakni mereka memang riset dan memasuki dunia anak-anak. Itu kuncinya. Pasar Dora ialah anak-anak yang cara berpikirnya sederhana, ceria, suka berpetualang (masa eksplorasi tempat), dan suka mengulang-ulang.

Bagi anak-anak seusianya, Dora adalah teman bermain yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, asyik dan seru. Dari mengenal target, empati menjadi kunci penciptaan compromised value. Dengan masuk ke dunia target pasar, Anda mendapat gambaran produk seperti keinginan mereka.

Sebab itulah, membangun empati justru perlu dilakukan sejak sebelum Anda merancang produk dan terus dilakukan untuk perbaikan di masa mendatang. Artinya, untuk membangun brand yang kuat dan melekat di benak konsumen, libatkan orang-orang terkait, khususnya konsumen.

Namun, compromised value tetap dipertahankan, yakni masih adanya kompromi idealisme perusahaan dan konsumen. Sehingga, Anda mampu menciptakan produk yang diterima oleh pasar tanpa mengesampingkan idealisme perusahaan.

<
>
4 dari 8
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Seth Godin
Kekuatan Pemasaran lewat Cerita dan Kisah Autentik
Buku
Jason Jennings
Rahasia pertumbuhan konsisten dan menguntungkan perusahaan-perusahaan berkinerja terbaik
Buku
Scott Stratten & Alison Stratten
100 Pelajaran Branding di Era Disruptif
Buku
Freddy Rangkuti
Untuk Membangun Brand Personal, Produk, dan Perusahaan
Buku
Brad Stone
Jeff Bezos dan Era Amazon
Video
Kashmir Hill dan Surya Mattu
Hal Penting yang Tidak Anda Ketahui tentang Perangkat Pintar Anda