Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan sebagai karyawan agar mapan secara finansial tanpa harus mengganggu pekerjaan. Salah satunya adalah dengan berinvestasi dalam bidang properti atau bekerja sama dengan pihak pengembang melalui sistem bagi hasil.
Setelah pensiun, Anda dapat menjadi seorang pengusaha dan dapat menerapkan berbagai strategi lainnya seperti menjadi investor properti, merintis brand properti sendiri, menjadi developer franchise yang sudah memiliki brand kuat di masyarakat atau menggabungkan bisnis yang sudah ada dengan investor yang lebih berpengalaman.
Untuk mempersiapkan diri Anda sebagai pengusaha saat masih menjadi seorang karyawan, pertama kali Anda harus membangun citra diri positif dalam karir Anda untuk mendapatkan kepercayaan dan jaringan. Setelah itu, gunakanlah gaji Anda sebagai modal kepemilikan properti produktif.
Setelah Anda memiliki sebuah properti produktif, kelolalah properti itu dengan baik dan pastikan bahwa properti yang Anda miliki tersebut mampu menghasilkan pendapatan pasif bagi Anda. Agar pendapatan dari properti ini terus meningkat, Anda dapat memberikan nilai tambah seperti menyediakan fasilitas tambahan berupa wifi, AC, tempat makan dan lain-lain.
Ketika penghasilan Anda dari properti ini sudah stabil, Anda dapat menambah kepemilikan properti baru dengan menggunakan strategi yang sama.
Lalu apa yang dapat Anda lakukan jika Anda adalah seorang pensiunan yang memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha?
Pertama, buatlah sebuah usaha yang memilliki reputasi yang bagus dengan pemasukan yang stabil agar Anda dapat memiliki properti produktif sebagai basis usaha yang kuat.
Berikutnya, ciptakanlah merek sendiri dan milikilah pelanggan loyal yang akan menjadi sumber pendapatan pasif bagi usaha Anda. Selain itu, tingkatkan juga penghasilan Anda melalui properti dengan memberikan nilai tambah. Setelah pemasukan Anda melalui properti berjalan stabil, belilah properti baru dengan cara yang sama.