Karada (tubuh) berkaitan dengan keadaan fisik, melalui gerakan, seni atau apa yang ada di sekitar dan lingkungan Anda.
Ada beberapa aktivitas tradisi Jepang yang dapat membantu Anda memelihara dan melatih karada. Diantaranya yaitu Shinrin-yoku (nourished by nature), Ikebana (the art of flower arranging), Ocha (tea), Tabemono (food), Onsen (hot springs and bathing), Caligraphy.
Seni dan praktik dari budaya Jepang ini membutuhkan dedikasi, pembelajaran dari mereka yang ahli serta membutuhkan investasi waktu dan dana. Seni ini tak bisa tergesa-gesa, tapi harus penuh ketekunan. Banyak hal dapat Anda pelajari, adopsi dan terapkan ke dalam kehidupan sehari-hari melalui seni dalam budaya Jepang ini.
Shinrin-yoku (nourished by nature) merupakan praktik penyembuhan melalui alam atau forest bathing. Sangatlah penting bagi Anda menyediakan waktu berada di tengah-tengah dan dikelilingi alam dan pepohonan.
Praktik tersebut, secara ilmiah juga diakui memiliki nilai terapi yang bermanfaat bagi tubuh. Anda dapat meninggalkan ponsel Anda sejenak, lalu berjemur di bawah sinar matahari, nikmati ketenangan selama 15 atau 20 menit. Jadikan rutinitas Anda.
Ikebana tak sekedar merangkai bunga, ini juga merupakan proses spiritual, melibatkan simbol dan salah satu cara mendekatkan Anda pada alam. Bahkan pejuang Samurai pun berlatih ikebana untuk melatih konsentrasi dan ketenangan.
Penyajian Ocha (tea) merupakan hal yang serius di Jepang. Seremonial minum teh bersama, merupakan kebiasaan sehari-hari untuk melepaskan kejenuhan dari aktivitas dan pekerjaan.
Ada empat prinsip dalam penyajian seremonial teh di Jepang, yang juga dapat diterapkan dalam kehidupan di luar seremonial teh tersebut, yakni :
Prinsip yang keempat ini adalah yang paling sulit dipelajari karena membutuhkan disiplin yang tinggi dalam melatih ketenangan diri.