Jika seseorang tidak siap dengan kondisi ketika pensiun maka hal tersebut akan berdampak pada kesehatan yang menurun, mengalami gangguan psikis seperti post power syndrome dan depresi.
Meskipun demikian, tidak sedikit orang yang mampu menghadapi masa pensiunnya dengan baik, karena telah mempersiapkan diri dengan kondisi tersebut. Mereka merasa bahagia karena dapat menyelesaikan tugas dan pengabdiannya dengan baik.
Banyak orang beranggapan bahwa, masa pensiun merupakan suatu kenyataan yang tidak menyenangkan.
Mereka yang semula mempunyai jabatan tinggi, kondisi keuangan yang baik, konsep diri yang positif, semuanya akan berubah ketika masa pensiun tiba.
Salah satu tugas perkembangan pada masa usia lanjut adalah menyesuaikan diri dengan masa pensiun. Pada masa ini, para lansia belajar menyesuaikan diri dengan perubahan fisik yang mulai menurun dan perubahan peran yang dijalaninya.
Secara umum, penyesuaian terhadap peranan yang berubah biasanya lebih sukar dilakukan daripada penyesuaian yang dilakukan terhadap kondisi-kondisi fisik yang berubah, sedangkan secara khusus penyesuaian yang harus dilakukan adalah:
“Cara mengatasi kondisi ‘emptynest’ pada usia lanjut adalah berusaha menyesuaikan diri dengan melakukan berbagai kegiatan sosial secara aktif. Selain itu, mereka juga dapat melakukan kegiatan keagamaan atau juga masuk dalam organisasi orang-orang usia lanjut.”
-Dr. Arri Handayani, M.Si-