Jika Anda ingin membangun sebuah perusahaan yang besar, Anda harus memiliki ide besar yang tentunya juga menyasar pangsa pasar yang besar. Ide besar ini dapat berasal dari sebuah masalah besar yang dihadapi banyak orang, sesuatu yang disukai banyak orang atau sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh banyak orang.

Uber, Whatsapp, Instagram, Snapchat, Square dan Angry Birds merupakan beberapa contoh aplikasi mobile tersukses yang muncul karena beberapa hal tersebut.

Jika Anda sudah mendapatkan sebuah ide besar dengan target pasar yang juga besar, berarti Anda sudah siap untuk mulai membangun bisnis aplikasi mobile Andasendiri.

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menguji ide besar tersebut dengan mewujudkannya dalam bentuk sebuah aplikasi sederhana atau yang disebut dengan prototype. Tentunya Anda akan membutuhkan sebuah tim yang minimal terdiri dari dua orang, Anda dan seorang rekan pendiri.

Peran seorang rekan pendiri sangatlah penting dalam membangun sebuah perusahaan. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan beberapa hal dalam mencari seorang rekan pendiri agar semuanya berjalan seperti yang Anda harapkan.

• Pertama, carilah rekan pendiri yang sudah Anda kenal dengan baik atau sebelumnya pernah bekerja sama dengan Anda.
• Kedua, carilah rekan pendiri yang memiliki keahlian yang berbeda dengan Anda sehingga bisa saling melengkapi.
• Ketiga, pastikan bahwa rekan pendiri Anda memiliki motivasi yang kuat untuk mengubah keadaan dan menghadapi berbagai tantangan.

Selain menemukan seorang rekan pendiri, Anda juga harus menentukan model bisnis yang cocok dan menguntungkan dalam jangka panjang.

Ada lima pilihan model bisnis yang dapat Anda gunakan yaitu permainan (game), pasar (e-commerce), iklan, langganan dan perusahaan (enterprise). Masing-masing model bisnis ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan pemasukan sehingga bisnis Anda dapat bertahan dan terus bertumbuh.

Di tahap ini Anda juga harus menetapkan nama, desain, ikon, domain dan hal lain yang berkaitan dengan identitas dan juga branding dari aplikasi Anda.

Selanjutnya Anda harus memvisualisasikan tampilan aplikasi di atas kertas Anda dalam bentuk sebuah rangka desain yang disebut dengan wireframe, yang akan menggambarkan tampilan per layar dan cara aplikasi Anda bekerja.

Sebuah prototipe versi 1.0 yang didalamnya terdapat fitur dasar yang unik, berbeda dan fungsional merupakan tujuan utama dari tahap awal. Secepat mungkin Anda harus mendapatkan umpan balik dari para pelanggan dan mendapatkan sejumlah kecil pengguna.

Ketika para pengguna mendapatkan manfaat yang luar biasa dari produk Anda, para investor pun akan mulai melirik aplikasi Anda. Ini pertanda bahwa aplikasi Anda sudah bernilai dan siap masuk ke tahap berikutnya.